Icon EQUIP

Novita
Balasan dalam 1 menit

Novita
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami.
6281222849188
×

Novita

Active Now

Novita

Active Now

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit ut aliquam, purus sit

5 Tips Meningkatkan Inventory Turnover Ratio Pada Perusahaan

Picture of Mangku Luhur
inventory turnover yang berhubungan dengan artikel ini

Apakah Anda tahu bahwa hanya 25% perusahaan yang memiliki inventory turnover yang baik? Rasio inventory turnover merupakan indikator penting dalam mengukur efisiensi manajemen persediaan. Semakin tinggi rasio ini, semakin baik pula perputaran persediaan perusahaan Anda.

Jika Anda ingin meningkatkan rasio inventory turnover pada perusahaan Anda, ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan. Dalam artikel ini, kami akan membahas mengapa inventory turnover ratio itu enting dalam bisnis, metode penghitungan yang dapat Anda gunakan, serta memberikan Anda 5 tips untuk meningkatkan rasio inventory turnover. Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat memastikan efisiensi operasional yang lebih baik dan aliran kas yang optimal pada perusahaan Anda.

Mengapa Inventory Turnover Ratio itu Penting?

menghitung inventory turnover

Inventory turnover adalah metrik yang digunakan untuk mengukur seberapa sering perusahaan berhasil menjual persediaan dan menggantinya dengan persediaan yang baru. Rasio ini penting karena dapat memberikan gambaran tentang efisiensi manajemen persediaan dan kinerja bisnis secara keseluruhan.

Menghitung inventory turnover adalah langkah penting dalam bisnis karena memiliki manfaat yang signifikan. Dengan memahami dan mengukur rasio ini, Anda dapat mengoptimalkan kinerja dan efisiensi pengelolaan stok perusahaan Anda.

1. Mencegah Persediaan Berlebih

Salah satu alasan mengapa menghitung inventory turnover penting adalah untuk mencegah persediaan berlebih. Dengan mengetahui seberapa sering persediaan Anda digunakan dan digantikan dengan persediaan baru, Anda dapat menghindari akumulasi persediaan yang tidak perlu.

Persediaan berlebihan dapat menyebabkan penggunaan ruang yang tidak efisien serta mengikis modal perusahaan. Dengan menghitung hal ini secara rutin, Anda dapat mengidentifikasi ketika persediaan sedang menumpuk dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengurangi persediaan berlebih tersebut.

2. Mengukur Kinerja dan Efektivitas Pengelolaan Stok

Rasio inventory turnover juga penting dalam mengukur kinerja dan efektivitas pengelolaan stok perusahaan Anda. Dengan membandingkan rasio Anda dengan standar industri atau rasio historical perusahaan Anda sendiri, Anda dapat mengevaluasi sejauh mana pengelolaan stok Anda efektif.

Jika rasio inventory turnover Anda rendah, hal ini dapat menunjukkan bahwa persediaan Anda kurang efisien dan mungkin ada area di mana Anda dapat mengoptimalkan pengelolaan stok Anda. Dengan menghitung ratio secara berkala, Anda dapat melacak tren kinerja stok dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.

3. Benchmarking dengan Industri Serupa

Salah satu keuntungan penting dari menghitung inventory turnover adalah kemampuan untuk melakukan benchmarking dengan perusahaan dalam industri serupa. Dengan mengetahui hal ini perusahaan lain yang beroperasi dalam industri yang sama, Anda dapat membandingkan kinerja stok Anda dan menentukan posisi Anda dalam pasar.

Jika rasio inventory turnover Anda lebih rendah dari rata-rata industri, ini dapat menunjukkan area di mana Anda perlu meningkatkan efisiensi dan mengikuti praktik terbaik dari perusahaan yang lebih sukses.

Metode Penghitungan Inventory Turnover Ratio

Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung rasio inventory turnover. Salah satunya adalah dengan membandingkan penjualan perusahaan dengan persediaan yang dimiliki dalam periode waktu tertentu. Metode ini menggunakan rumus yang sederhana dan efektif untuk mengukur seberapa sering persediaan perusahaan digunakan dan digantikan.

1. Perbandingan Penjualan terhadap Persediaan

Metode pertama untuk menghitung rasio inventory turnover adalah dengan membandingkan jumlah penjualan perusahaan dengan tingkat persediaan yang dimiliki dalam periode waktu yang sama. Rumus yang digunakan adalah:

Dalam rumus di atas, penjualan perusahaan dihitung dengan mengambil total pendapatan dari penjualan produk atau jasa yang terjadi selama periode waktu tertentu. Sedangkan perseidaan dihitung dengan mengambil nilai rata-rata persediaan yang dimiliki perusahaan selama periode waktu yang sama. Hasil dari perbandingan ini akan memberikan rasio inventory turnover perusahaan.

2. Memanfaatkan Harga Pokok Penjualan untuk Menentukan Persediaan

Metode kedua untuk menghitung inventory turnover ratio adalah dengan memanfaatkan harga pokok penjualan (HPP) perusahaan. Dalam metode ini, nilai persediaan dihitung berdasarkan nilai HPP yang masuk ke dalam persediaan perusahaan. Rumus yang digunakan adalah:

Dalam rumus di atas, penjualan perusahaan dihitung dengan menggunakan total pendapatan dari penjualan produk atau jasa yang terjadi selama periode waktu tertentu. Persediaan dihitung dengan menggunakan total nilai HPP yang digunakan dalam penjualan selama periode waktu yang sama. Hasil dari perbandingan ini akan memberikan rasio inventory turnover perusahaan.

5 Tips untuk Meningkatkan Rasio Inventory Turnover

Berikut adalah 5 tips yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan rasio inventory turnover perusahaan Anda.

1. Perbaikan Akurasi dalam Peramalan Permintaan

Perbaiki akurasi dalam peramalan permintaan untuk menghindari kelebihan atau kekurangan persediaan. Dengan memahami tren penjualan dan mengidentifikasi pola permintaan, Anda dapat mengoptimalkan persediaan dengan lebih tepat dan menghindari kerugian akibat persediaan yang tidak terpakai.

Gunakan data historis, perhatikan perubahan tren pasar, dan manfaatkan teknologi manajemen persediaan yang canggih untuk meningkatkan akurasi dalam meramalkan permintaan.

2. Optimalisasi Proses dan Rantai Pasokan

Optimalkan proses dan rantai pasokan untuk meningkatkan efisiensi perputaran persediaan. Identifikasi dan perbaiki hambatan yang mungkin terjadi dalam siklus persediaan, seperti proses produksi yang lambat, pengiriman yang terlambat, atau kegagalan dalam mengelola pesanan.

Pastikan aliran persediaan dari pemasok hingga pelanggan berjalan lancar dan tanpa hambatan. Dengan memperbaiki proses dan rantai pasokan, Anda dapat mengurangi waktu penahanan persediaan dan meningkatkan perputaran produk.

3. Pengelolaan Usia Produk dan Stok Usang

Kelola usia produk dan hindari stok usang yang bisa menghambat perputaran persediaan. Lakukan analisis produk yang mendalam untuk mengidentifikasi produk yang kurang laku atau mendekati tanggal kadaluarsa.

Dengan memantau usia produk secara aktif dan mengambil tindakan yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko tersimpannya stok usang yang sulit dijual.

Agar dapat mengurangi kerugian, Anda juga dapat menjual produk yang mendekati tanggal kadaluarsa dengan diskon atau promo khusus untuk mendorong penjualan.

4. Inovasi dalam Penentuan Harga dan Penjualan Produk

Inovasikan dalam penentuan harga dan strategi penjualan untuk meningkatkan volume penjualan. Riset pasar dan pahami kebutuhan konsumen agar dapat menentukan harga yang tepat dan menarik bagi pelanggan.

Sesuaikan strategi penjualan dengan tren industri dan gunakan taktik pemasaran kreatif untuk meningkatkan kesadaran dan minat konsumen terhadap produk Anda.

Dengan mengikuti perkembangan pasar dan inovasi dalam penentuan harga serta penjualan, Anda dapat mendorong pertumbuhan penjualan dan mengoptimalkan perputaran persediaan.

5. Otomatisasi dan Integrasi Sistem Manajemen Inventory

Otomatisasikan dan integrasikan sistem manajemen inventory untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan persediaan. Manfaatkan teknologi terbaru yang dapat membantu memonitor dan mengendalikan persediaan secara real-time.

Sebuah software inventory yang terintegrasi dengan sistem lain, seperti penjualan, pemesanan, dan pergudangan, dapat membantu mengurangi kesalahan manusia dan mempercepat pengambilan keputusan.

Dengan mengadopsi otomatisasi dan integrasi sistem manajemen inventory , Anda dapat mengurangi biaya operasional, meningkatkan akurasi dan kecepatan pengelolaan persediaan, serta meningkatkan rasio inventory turnover.

Kesimpulan

Inventory turnover ratio adalah indikator penting yang menunjukkan efisiensi operasional perusahaan Anda. Dengan menghitung dan meningkatkan rasio ini, Anda dapat mengoptimalkan aliran kas dan meminimalisir risiko persediaan berlebih yang dapat membebani ruang serta modal.

Untuk meningkatkan ratio ini, menerapkan strategi seperti memperbaiki akurasi dalam peramalan permintaan, serta mengotomatisasi dan mengintegrasikan sistem manajemen inventaris adalah hal yang sangat penting.

Salah satu cara membantu penerapan strategi tersebut adalah dengan menggunakan software inventory Total.  Sistem manajemen inventaris Total membantu untuk mengotomatisasi proses ini, memudahkan integrasi data, dan menyediakan analitik yang mendalam untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

Langkah ini akan membantu Anda mencapai inventory turnover ratio yang optimal dan mendapatkan keseimbangan yang tepat antara tingkat persediaan dan penjualan. Coba demo gratis software inventory Total sekarang juga!

Picture of Mangku Luhur
Mangku Luhur

Artikel Terkait

Saatnya Beralih ke Solusi ERP yang Lebih Efisien

Saatnya Beralih ke Solusi ERP yang Lebih Efisien Coba GRATIS Sekarang

Artikel Terkait

Akselerasi Bisnis Anda Ke Level Berikutnya!

Telah Dipercaya Oleh

Sebentar! Apakah Anda Mau Coba Demo Gratisnya? Cukup isi Form Dibawah ini