Software Management Project: Definisi, Manfaat dan Fiturnya

Properti seperti rumah dan tanah adalah investasi yang menguntungkan dan aman sejak dahulu, karena nilainya cenderung selalu meningkat setiap tahun. Oleh karena itu, banyak orang yang mencari properti yang aman melalui developer property. Developer property adalah seseorang atau perusahaan yang membangun perumahan atau apartemen. Untuk memudahkan pekerjaannya, mereka dapat terbatu dengan software management project.

Mereka terlibat dalam seluruh proses pembangunan, mulai dari pembelian lahan, pembangunan, hingga pemasaran proyek kepada calon konsumen. Selain itu, perusahaan pembangunan perumahan memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang penting pada konsumen. Salah satu kewajibannya adalah menjamin kualitas produk berdasarkan peraturan standar mutu yang berlaku, sehingga konsumen akan puas dengan produk yang perusahaan sediakan. 

Apa itu Software Management Project?

Software Management Project memiliki arti sebagai sistem yang mengatur proyek khususnya konstruksi. Namun, pada umumnya software ini adalah sebuah software yang dapat perusahaan gunakan untuk membuat perencanaan proyek, penjadwalan, alokasi sumber daya, dan perubahan pada manajemen proyek di perusahaan. 

Project management software merupakan bentuk cakupan besar dari penggunaan task management system. Apabila perusahaan memerlukan sebuah software yang dapat mengerjakan proyek besar dan banyak, maka perusahaan dapat menggunakan software manajemen konstruksi. Selain itu, software ini memiliki beragam fungsi dan fitur yang dapat membantu perusahaan menjalankan proses bisnisnya dengan efektif dan efisien.

Tren Penggunaan Software Management Project

Manajemen proyek memiliki tren dalam penggunaannya. Tidak hanya karena membantu dalam manajemen proyek Anda, software ini juga digunakan karena beberapa alasan lainnya. Berikut tren penggunaan software management project.

1. Cloud

Teknologi cloud telah memperluas aksesibilitas dan kemudahan penggunaan untuk software manajemen proyek, yang mengakibatkan peningkatan penggunaan teknologi ini dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, teknologi ini juga memberikan alternatif yang lebih fleksibel untuk software lama dan memungkinkan pengguna baru untuk memasuki pasar. 

2. Kolaborasi

Kolaborasi salah satu hal yang penting dari manajemen proyek, tetapi software manajemen proyek yang tidak fleksibel akan mempersulit pengerjaan proyek. Selain itu, dengab kemajuan teknologi, software manajemen proyek sekarang menghadirkan fitur kolaborasi, baik secara langsung maupun terintegrasi dengan perangkat lunak lain.

3. Kegunaan

Fungsional dalam software manajemen proyek merujuk pada kecenderungan untuk menambahkan fitur tambahan seperti manajemen pelanggan, billing, dan akuntansi. Selain itu, pendekatan ini lebih disukai oleh UKM yang memerlukan software manajemen proyek dengan fitur tambahan dalam satu produk

4. Manufaktur

Tren lain yang terkait dengan perangkat lunak manajemen proyek adalah kebutuhan perusahaan manufaktur dan distribusi untuk mendiversifikasi aktivitas mereka untuk meningkatkan pendapatan dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.

5. Agile project management (manajemen proyek yang gesit)

Manajemen proyek tangkas adalah metodologi yang berfokus pada kolaborasi antar tim yang terlibat dalam proyek. Selain itu, tangkas pada metodologi ini didasarkan pada inspeksi terhadap kemajuan proyek yang mana dapat memicu tindakan korektif.

6. Virtualisasi

Manajemen proyek virtual bergantung pada tim virtual dalam menyelesaikan tugas serta memantau efektivitas proyek. Tim virtual ini adalah karyawan yang bekerja dari jarak jauh di beberapa lokasi. 

7. Manajemen kerja

Manajemen kerja adalah perangkat lunak baru yang menggabungkan manajemen proyek, manajemen alur kerja, dan fungsionalitas proses kolaborasi untuk mengelola aliran data dan operasi bisnis. Solusi manajemen kerja berfokus pada bisnis layanan. Sehingga, perangkat lunak jenis ini tidak selalu merupakan pilihan yang baik untuk industri lain, seperti manufaktur atau logistik.

8. Peralatan

Sebagian besar fitur manajemen proyek terdiri atas alat terpisah yang dapat Anda beli dan Anda gunakan secara independen. Beberapa contohnya adalah manajemen tugas, pelacakan waktu, dan manajemen sumber daya. 

Manfaat menggunakan Software Management Project untuk Bisnis Anda

Menggunakan software manajemen proyek dapat memberikan banyak manfaat bagi bisnis Anda. Pertama, software ini membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas dengan mengatur dan mengoptimalkan alur kerja proyek. Sehingga, Anda dapat melacak dan mengelola tugas, waktu, anggaran, dan sumber daya, serta memantau kemajuan proyek secara real-time.

Kedua, software manajemen proyek dapat membantu meningkatkan kolaborasi tim. Tiim dapat berkomunikasi dan berbagi informasi dengan mudah, memperbarui proyek dan tugas secara langsung, serta juga melihat kemajuan pekerjaan masing-masing anggota tim. 

Fitur-fitur Penting Software Management Project yang Membantu Proses Bisnis Anda

Setelah memahami manfaat yang software ini sediakan, kini Anda perlu mengetahui fitur-fitur apa saja yang terdapat pada aplikasi ini. Fitur-fitur tersebut meliputi:

Kanban

Fitur pertama, kanban adalah sistem penjadwalan kerja dengan memaksimalkan produktivitas tim dengan mengurangi waktu kosong. Dalam software management project, Kanban board merupakan suatu sistem yang mampu menandai kebutuhan bahan baku dan juga menjamin barang ataupun bahan baku proyek.

Collaboration

Fitur selanjutnya adalah collaboration atau kolaborasi, yang mana fitur ini dapat memfasilitasi komunikasi secara terbuka antara manajer proyek, anggota tim, dan seluruh stakeholder yang terlibat dalam proyek.

Document management

Selanjutnya, Document management adalah sebuah fitur yang dapat membantu proses bisnis dalam membuat, menyebarkan, dan mengatur dokumen proyek. Dengan fitur ini, perusahaan dapat menemukan informasi mengenai proyek dengan sangat mudah, mengurangi adanya human-error, dan menstandarisasi proses manajemen proyek secara efektif. 

Billing

Billing adalah fitur yang mampu membantu perusahaan dalam memantau pelayanan dan kualitas dari produk yang konsumen pakai. Selain itu, fitur ini dapat membuat dan mengirimkan invoice yang mana hal tersebut akan mempermudah sistem pembayarannya. 

Optimization

Umumnya, fitur ini memiliki penyebutan berupa Resource Optimization atau optimasi sumber daya. Fitur ini membantu perusahaan dalam mengatur efisiensi sumber daya seperti permesinan, keuangan, dan sumber daya manusia untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya.

Fitur software management project simulation

Dalam Software Management Project, terdapat fitur yaitu simulasi. Fitur ini membantu perusahaan dalam menganalisa proyek sebenarnya, tujuannya agar para calon konsumen dapat memiliki gambaran dari hasil keputusannya. 

 Software management project accounting

Dalam fitur ini, perusahaan dapat membuat perencanaan pengeluaran proyek, pendapatan, dan tagihan perusahaan. Selain itu, fitur ini dapat memonitor serta menganalisa seluruh keuangan perusahaan yang berhubungan dengan proyek yang sedang berlangsung untuk menghasilkan tujuan akhir keuangan perusahaan secara mudah. 

Earned Value Management (EVM)

Fitur ini merupakan metode untuk membantu manajer proyek untuk mengukur perhitungan pekerjaan yang telah terselesaikan. Penghitungan dari EVM ini adalah dengan mengalikan berapa persen pendapatan dengan harga yang perusahaan buat. 

Work Breakdown Structure (WBS)

Fitur WBS ini adalah alat manajemen proyek untuk menguraikan total cakupan pekerjaan yang perusahaan perlukan untuk mengirimkan produk, layanan, atau proyek untuk menjadi komponen yang lebih kecil dan lebih mudah untuk perusahaan kelola. Selain itu, WBS adalah sebuah cara untuk melakukan pencadangan data perusahaan kepada stakeholders dan tim guna menyelesaikan proyek secara sukses.

Risk management

Terakhir risk management. Pada fitur ini, sistem dapat meminimalkan adanya potensi masalah dan kendala selama proses proyeknya yang akan berdampak negatif pada penyelesaian proyek secara tepat waktu. Risiko ini dapat hadir tanpa diduga dan akan berefek negatif pada pekerja, proses, teknologi, dan sumber daya yang perusahaan gunakan. 

Mengapa Software Management Project Penting untuk Menunjang Proses Bisnis Anda?

Dalam mengelola proyek banyak hal yang perlu Anda persiapkan. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengoperasikan software management project untuk mengoptimalkan proyek Anda. Tidak hanya itu, dengan menggunakan Software Management Project Anda dapat bersaing dalam lingkungan bisnis yang memiliki daya saing yang tinggi

Berbagai macam fitur bermanfaat tersedia di dalam software ini. Mulai dari  manajemen keuangan proyek, manajemen sumber daya, material, kolaborasi, investor, dan semua hal yang terlibat dalam proyek konstruksi dapat Anda kelola secara praktis dengan memanfaatkan software management project.

Kesimpulan

Software management project adalah seperangkat sistem yang mendukung berbagai macam kegiatan perusahaan konstruksi dalam sebuah atau beberapa proyek. Dengan software ini, Anda dapat menyederhanakan pengerjaan proyek konstruksi, mulai dari tahap perencanaan, pengerjaan, maupun tahap finalisasi. Selain itu, banyak fitur dari software ini yang dapat memudahkan Anda dalam mengelola segala aspek dalam proyek. 

Salah satu software management project terlengkap yaitu Software Konstruksi Total ERP. Software ini memiliki berbagai macam fitur untuk mengoptimalkan proses bisnis konstruksi di berbagai level. Fitur-fitur yang ditawarkan ada inventory, accounting, project, HRM, fleet, tender, serta kontrak. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengecek di skema harga dan coba demo gratis software manajemen proyek di sini.