Icon EQUIP

Novita
Balasan dalam 1 menit

Novita
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami.
6281222849188
×

Novita

Active Now

Novita

Active Now

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit ut aliquam, purus sit

Sistem Rekrutmen: Pengertian, Jenis, dan Tujuannya untuk Perusahaan

Picture of Marshana Vanina
Sistem Rekrutmen

Sumber daya manusia adalah salah satu faktor utama dalam proses tercapainya tujuan dari perusahaan. Memilih sumber daya manusia yang tepat dan berkualitas akan menjadi syarat bagi Anda yang ingin meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kesuksesan perusahaan Anda. Untuk itu, perusahaan selalu menjalankan proses rekrutmen dengan sangat ketat. Beberapa diantaranya memiliki sistem rekrutmen tersendiri yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.

Sistem rekrutmen pada umumnya berisi tahapan-tahapan seleksi yang berjalan dengan cermat. Prosesnya diawali dengan screening CV, tes, penilaian terhadap keterampilan dan kemampuan calon karyawan, hingga wawancara user. Untuk mengetahui sistem rekrutmen lebih jelas lagi, Anda dapat menyimak artikel berikut ini.

Mengenal Sistem Rekrutmen pada Perusahaan

Mengenal Sistem Rekrutmen pada Perusahaan

Sistem rekrutmen adalah serangkaian proses yang perusahaan lakukan untuk menarik, memilih, dan merekrut calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan perusahaan. Proses ini bertujuan untuk memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten untuk mengisi posisi-posisi kosong yang tersedia di perusahaan.

Sistem rekrutmen yang efektif dan efisien penting bagi perusahaan untuk memastikan bahwa perusahaan mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan organisasi. Di era digital ini, sudah bermunculan beberapa pendekatan baru dalam sistem rekrutmen dengan menggunakan teknologi canggih, seperti aplikasi web atau algoritma pemilihan otomatis, untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi proses rekrutmen.

Dua Jenis Sistem Rekrutmen pada Perusahaan

Dalam konteks sistem rekrutmen pada perusahaan, terdapat dua jenis utama, yaitu rekrutmen terbuka (open recruitment) dan rekrutmen tertutup (closed recruitment). Berikut adalah penjelasan singkat tentang kedua jenis tersebut:

Rekrutmen terbuka

Rekrutmen terbuka adalah jenis rekrutmen membuka kesempatan kepada siapa pun yang memenuhi persyaratan untuk melamar posisi yang tersedia. Dalam rekrutmen terbuka, perusahaan umumnya mengumumkan lowongan pekerjaan secara luas melalui berbagai saluran seperti media cetak, online, situs web perusahaan, atau media sosial. Hal ini memungkinkan partisipasi yang lebih luas dari berbagai latar belakang dan pengalaman.

Keuntungan dari rekrutmen terbuka adalah adanya peluang untuk mendapatkan calon karyawan yang beragam dan berpotensi. Perusahaan juga dapat menerima aplikasi dari individu yang memiliki keterampilan dan bakat yang tidak terduga. Namun, kelemahannya adalah proses seleksi bisa menjadi lebih rumit karena jumlah pelamar yang lebih banyak, serta memerlukan waktu dan sumber daya yang lebih besar untuk mengevaluasi setiap aplikasi.

Rekrutmen tertutup

Rekrutmen tertutup adalah jenis rekrutmen perusahaan mengisi posisi yang tersedia dengan mengutamakan calon karyawan yang sudah ada di dalam organisasi atau melalui referensi dari karyawan yang sudah ada. Dalam rekrutmen tertutup, perusahaan mungkin tidak mengumumkan secara terbuka lowongan pekerjaan yang ada, tetapi mencari calon karyawan potensial di internal perusahaan atau melalui jaringan karyawan yang sudah ada.

Keuntungan dari rekrutmen tertutup adalah adanya kemungkinan untuk memanfaatkan bakat dan keterampilan yang sudah terkenal di dalam organisasi. Perusahaan dapat menghargai loyalitas dan dedikasi karyawan yang sudah ada dengan memberikan kesempatan untuk meningkatkan karir mereka. Rekrutmen tertutup juga dapat memperkuat budaya dan ikatan antar karyawan di dalam perusahaan. Namun, kelemahannya adalah keterbatasan dalam variasi bakat dan perspektif yang bisa perusahaan peroleh dari luar.

Ketika memilih antara rekrutmen terbuka atau tertutup, perusahaan harus mempertimbangkan kebutuhan, tujuan, serta kebijakan dan budaya organisasi mereka. Beberapa perusahaan mungkin mengadopsi pendekatan campuran yang mencakup kedua jenis rekrutmen, tergantung pada posisi dan konteks rekrutmen yang sedang perusahaan lakukan.

Tujuan Sistem Rekrutmen pada Perusahaan

Tujuan Sistem Rekrutmen pada Perusahaan

Pada umumnya, sistem rekrutmen memiliki beberapa tujuan yang penting. Pertama, untuk menarik calon karyawan yang memiliki kualifikasi dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Hal ini perusahaan lakukan dengan melakukan promosi dan pengumuman lowongan pekerjaan secara efektif sehingga calon karyawan potensial dapat mengetahui dan tertarik untuk melamar posisi yang tersedia.

Selain itu, sistem rekrutmen bertujuan untuk memilih calon karyawan yang paling sesuai dengan posisi di perusahaan. Proses seleksi dalam sistem rekrutmen mencakup wawancara, tes, penilaian keterampilan, dan verifikasi referensi atau riwayat kerja calon karyawan. Tujuan dari proses seleksi ini adalah untuk memperoleh informasi yang memadai tentang kemampuan, pengalaman, kepribadian, dan kesesuaian calon karyawan dengan kebutuhan organisasi.

Selanjutnya, sistem rekrutmen juga bertujuan untuk mempromosikan keragaman dan inklusivitas di dalam organisasi. Dengan melakukan rekrutmen yang adil dan transparan, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang beragam dengan mewakili berbagai latar belakang, keterampilan, dan perspektif. Hal ini dapat memberikan manfaat seperti peningkatan inovasi, keberagaman pemikiran, dan kepuasan karyawan yang lebih tinggi.

Manfaat Melakukan Sistem Rekrutmen yang Tepat pada Perusahaan

Melakukan sistem rekrutmen yang tepat pada perusahaan memiliki manfaat yang signifikan. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang dapat Anda peroleh dengan menerapkan sistem rekrutmen yang baik:

Meningkatkan kualitas calon karyawan

Dengan melakukan proses rekrutmen yang cermat, perusahaan dapat menarik dan memilih calon karyawan yang memiliki kualitas, keterampilan, dan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Ini berarti perusahaan dapat memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas tinggi yang dapat berkontribusi secara efektif terhadap tujuan perusahaan.

Efisiensi waktu dan biaya

Sistem rekrutmen yang baik dapat membantu perusahaan menghemat waktu dan biaya yang terkait dengan proses perekrutan. Dengan menggabungkan metode rekrutmen yang efisien seperti penggunaan teknologi dan penilaian yang tepat, perusahaan dapat meminimalkan waktu yang dihabiskan untuk menyelesaikan proses rekrutmen dan mengurangi biaya yang terkait dengan iklan, tes, dan wawancara yang tidak perlu.

Membuat tim yang solid antar karyawan

Melalui sistem rekrutmen yang tepat, perusahaan dapat membangun tim yang solid dan harmonis antara karyawan. Dengan memilih calon karyawan yang cocok dengan budaya perusahaan dan memiliki kemampuan berkolaborasi yang baik, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif. Hal ini dapat meningkatkan kolaborasi, kreativitas, dan efisiensi tim dalam mencapai tujuan perusahaan.

Strategi Melaksanakan Sistem Rekrutmen Perusahaan secara Tepat

Strategi Melaksanakan Proses Rekrutmen Perusahaan secara Tepat

Proses rekrutmen perusahaan yang tepat melibatkan beberapa langkah penting. Mulai dari mengidentifikasi kebutuhan perusahaan, merencanakan proses rekrutmen, memasang iklan, screening, tes, dan interview, hingga proses pemilihan kandidat. Berikut adalah beberapa langkah yang biasanya dilakukan dalam proses rekrutmen yang efektif:

Identifikasi kebutuhan posisi yang tepat di perusahaan

Langkah pertama adalah mengidentifikasi dengan jelas kebutuhan posisi yang akan diisi. Perusahaan perlu menentukan kualifikasi, pengalaman, dan keterampilan yang diperlukan untuk posisi tersebut. Ini akan membantu dalam menyusun deskripsi pekerjaan yang akurat dan menyelaraskan pencarian calon karyawan dengan kebutuhan. 

Rencanakan proses rekrutmen

Setelah kebutuhan posisi ditentukan, perusahaan perlu merencanakan proses rekrutmen. Hal ini meliputi menentukan saluran perekrutan yang akan digunakan, waktu yang dibutuhkan untuk setiap tahap, serta alat dan metode yang akan digunakan untuk mengumpulkan aplikasi dan mengevaluasi kandidat.

Memasang iklan lowongan pekerjaan 

Langkah selanjutnya adalah memasang iklan lowongan pekerjaan melalui saluran yang relevan. Iklan tersebut harus mencakup deskripsi pekerjaan yang jelas, persyaratan yang dibutuhkan, dan informasi kontak untuk mengirimkan aplikasi. Perusahaan juga dapat memanfaatkan situs web perusahaan, media sosial, atau lembaga penyalur tenaga kerja untuk memperluas jangkauan iklan.

Screening, tes, dan interview

Setelah menerima aplikasi, perusahaan perlu melakukan screening awal untuk mengevaluasi kecocokan calon karyawan dengan persyaratan posisi yang ada. Hal ini dapat melibatkan peninjauan CV, surat lamaran, dan portofolio calon karyawan. Selanjutnya, kandidat yang memenuhi syarat akan perusahaan undang untuk mengikuti tes atau wawancara yang relevan untuk menilai kualifikasi, keterampilan, kepribadian, dan kemampuan calon karyawan.

Pilih kandidat dan berikan kesempatan kerja

Setelah melakukan evaluasi komprehensif terhadap calon karyawan, perusahaan dapat memilih kandidat terbaik yang sesuai dengan kebutuhan posisi. Proses ini dapat melibatkan tahap pengambilan keputusan dan verifikasi referensi untuk memastikan kualifikasi kandidat terpilih. Setelah itu, perusahaan dapat memberikan kesempatan kerja kepada kandidat yang berhasil perusahaan pilih dan menjalin kesepakatan mengenai gaji, tunjangan, jadwal kerja, dan kondisi kerja lainnya.

Kesimpulan

Proses rekrutmen yang tepat dalam perusahaan penting untuk memastikan perekrutan calon karyawan sesuai dengan kebutuhan. Dengan mengikuti langkah-langkah seperti mengidentifikasi kebutuhan posisi, merencanakan proses rekrutmen, memasang iklan lowongan pekerjaan, melakukan screening, tes, dan interview, serta memilih kandidat terbaik, perusahaan dapat meminimalkan kesalahan dalam perekrutan dan memperoleh sumber daya manusia yang kompeten.

Akan tetapi, dengan proses rekrutmen manual yang panjang terkadang perusahaan kesulitan untuk benar-benar menyaring kandidat yang ada. Maka dari itu, Anda dapat menggunakan HRM dari Total ERP. Dengan software ini, Anda dapat mengotomatiskan proses screening CV, menyederhanakan administrasi, hingga monitor proses rekrutmen. Jika Anda tertarik, Anda dapat mencoba demo gratis di sini. 

Picture of Marshana Vanina
Marshana Vanina

Artikel Terkait

Saatnya Beralih ke Solusi ERP yang Lebih Efisien

Saatnya Beralih ke Solusi ERP yang Lebih Efisien Coba GRATIS Sekarang

Artikel Terkait

Akselerasi Bisnis Anda Ke Level Berikutnya!

Telah Dipercaya Oleh

Sebentar! Apakah Anda Mau Coba Demo Gratisnya? Cukup isi Form Dibawah ini