Aplikasi e-Procurement menjadi solusi bagi banyak perusahaan yang masih bergantung pada proses pengadaan manual. Metode tradisional ini sering kali menyebabkan inefisiensi, mulai dari kesalahan pencatatan, keterlambatan persetujuan, hingga sulitnya melacak histori transaksi.
Tanpa sistem otomatis, perusahaan menghadapi risiko tinggi dalam pengelolaan vendor, transparansi anggaran, dan kepatuhan terhadap regulasi. Selain itu, koordinasi antar departemen juga menjadi tantangan, memperlambat pengambilan keputusan.
Dengan meningkatnya kebutuhan akan efisiensi dan akurasi, solusi digital seperti aplikasi e-Procurement menjadi pilihan utama bagi bisnis yang ingin mengoptimalkan proses pengadaan mereka. Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan 12 rekomendasi Software Procurement terbaik untuk memandu Anda dalam menavigasi pilihan yang ada dan memastikan keputusan yang diambil dapat memaksimalkan efisiensi operasi bisnis Anda.
Jika Anda tertarik dengan kemudahan yang diberikan Software Procurement, Anda bisa cek langsung demo gratis Total pada banner dibawah ini!
Apa Itu Aplikasi Procurement dan Manfaatnya untuk Bisnis
Aplikasi procurement adalah software untuk mengelola dan mengotomatisasi proses pengadaan barang dan jasa dalam suatu organisasi. Dengan aplikasi ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi hingga memantau anggaran pengadaan.
Aplikasi procurement membawa banyak manfaat bagi bisnis, terutama jika semua fitur dan modulnya digunakan secara optimal. Berikut adalah empat manfaat utama yang bisa didapatkan perusahaan dengan menggunakan software pembelian barang:
1. Pengurangan Biaya Pengadaan
Penggunaan software procurement dalam bisnis dapat secara signifikan mengurangi biaya. Hal ini dicapai melalui otomatisasi berbagai tugas, analisis mendalam terhadap pola pengeluaran, dan memfasilitasi negosiasi pemasok yang lebih strategis.
2. Meningkatkan Efisiensi
Dengan mengimplementasikan software e-procurement, efisiensi dalam organisasi dapat meningkat pesat. Proses pengadaan menjadi lebih sederhana dan otomatis, mengurangi kesalahan dan menghilangkan kebutuhan akan dokumen manual.
Salah satu keunggulan utama Software e-Procurement Total adalah kemudahan akses untuk mencoba fitur-fiturnya secara gratis. Anda bisa langsung jadwalkan demo gratis di sini atau bandingkan harganya dengan kompetitor sebelum memutuskan!
3. Visibilitas yang Lebih Baik
Software e-procurement menyediakan alat yang sangat berguna untuk meningkatkan visibilitas pengeluaran perusahaan. Dengan akses real-time ke data pengeluaran, organisasi dapat mengidentifikasi tren dan pola, sehingga keputusan pembelian menjadi lebih terinformasi dan strategis.
4. Mengurangi Risiko
Procurement software ini memainkan peran penting dalam mengurangi risiko bagi bisnis. Teknologi ini membantu mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah seperti kecurangan pemasok atau masalah kualitas produk.
Dengan fitur canggih, perusahaan dapat memantau aktivitas pemasok dengan ketat, memastikan kepatuhan terhadap standar dan peraturan.
12 Rekomendasi Software Procurement Terbaik untuk Bisnis
Dalam dunia bisnis, pengadaan barang dan jasa merupakan aspek yang sangat penting. Hal ini membuat organisasi perlu memastikan bahwa proses pengadaan berjalan dengan efektif dan efisien. Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja pengadaan adalah dengan menggunakan sistem procurement yang tepat. Oleh karena itu, diperlukan rekomendasi terbaik mengenai sistem procurement yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
1. Software Procurement Total ERP
Total ERP adalah software ERP yang menyediakan solusi bisnis terpadu untuk perusahaan. Salah satu aspek penting dari Total ERP adalah modul procurement atau pengadaan, yang membantu perusahaan dalam proses pengadaan barang dan jasa yang diperlukan untuk operasional bisnis.
Software ini membantu organisasi mengontrol biaya pengadaan menjadi lebih efisien melalui sistem pembelian. Bisnis juga dapat mengelola pengajuan pembelian dari setiap cabang dan mendapatkan penawaran terbaik dari supplier dengan sistem e-procurement.
Dengan fitur-fitur yang komprehensif sehingga terintegrasi dengan baik, Total ERP merupakan solusi sistem procurement yang efektif bagi perusahaan untuk mengelola dan mengoptimalkan proses pengadaan barang dan jasa secara efisien.
Berikut adalah berbagai fitur dari software e-Procurement Total ERP:
- Manajemen Pemasok: Mengelola data pemasok dengan lebih efisien dan transparan.
- Otomatisasi Procure-to-Pay: Mempercepat proses pengadaan dari permintaan hingga pembayaran.
- Manajemen Kontrak: Memastikan kesepakatan dengan pemasok terdokumentasi dengan baik.
- Pelacakan & Analisis Pengeluaran: Memberikan wawasan mendalam untuk optimasi biaya.
- Manajemen Anggaran: Memastikan pengadaan sesuai dengan batas anggaran yang ditetapkan.
Kelebihan | Kekurangan |
✓ User-friendly interface
✓ Kustomisasi sesuai kebutuhan bisnis ✓ Integrasi antar modul ✓ Tidak ada batasan pengguna ✓ Layanan after-sales dan maintenance |
× Durasi implementasi beragam tergantung kebutuhan bisnis |
2. Oracle Procurement Cloud
Oracle Procurement Cloud adalah aplikasi procurement berbasis cloud yang dirancang untuk mengotomatisasi dan merampingkan seluruh proses pengadaan, mulai dari sourcing dan permintaan hingga manajemen kontrak dan pembayaran.
Berikut adalah berbagai fitur dari Oracle Procurement Cloud:
- Analisis Pengeluaran: Memberikan wawasan mendalam untuk pengelolaan biaya yang lebih efisien.
- Manajemen Pemasok: Mengelola hubungan dengan pemasok untuk meningkatkan transparansi dan kinerja.
- E-Invoicing: Memudahkan proses faktur digital untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi pembayaran.
- Otomatisasi Alur Kerja: Mempercepat proses pengadaan dengan sistem yang terintegrasi.
- Manajemen Kualifikasi Pemasok: Memastikan bisnis bekerja dengan pemasok terbaik untuk meningkatkan agilitas.
Kelebihan | Kekurangan |
✓ User-friendly interface
✓ Kemampuan integrasi ✓ Aksesibilitas cloud ✓ Fitur keamanan yang kuat |
× Biaya implementasi yang tinggi
× Kustomisasi terbatas × Kurva pembelajaran yang curam |
3. Microsoft Dynamics
Microsoft Dynamics menyediakan solusi untuk mengelola proses procurement dengan efisien. Sistem ini mencakup semua aspek dari pengadaan produk dan layanan, mulai dari identifikasi kebutuhan produk dan layanan, pengadaan produk, penerimaan, faktur, hingga pemrosesan pembayaran dengan vendor.
Berikut adalah berbagai fitur dari Microsoft Dynamic:
- Manajemen Pengadaan: Memberikan visibilitas lebih baik dalam setiap tahap proses pengadaan.
- Manajemen Vendor: Mempermudah evaluasi dan hubungan dengan pemasok untuk transparansi yang lebih tinggi.
- Manajemen Persediaan: Mengoptimalkan stok agar sesuai dengan kebutuhan bisnis dan menghindari kelebihan atau kekurangan barang.
Kelebihan | Kekurangan |
✓ User interface intuitif
✓ Integrasi dengan produk Microsoft lainnya ✓ Keamanan data yang kuat |
× Biaya implementasi dan operasional yang tinggi
× Kompleksitas sistem × Kustomisasi mungkin memerlukan bantuan konsultan atau pengembang pihak ketiga |
4. SAP Ariba Procurement
SAP Ariba adalah procurement software yang membantu perusahaan mengelola seluruh siklus pengadaan dengan efisien, mulai dari sumber daya hingga pembayaran. SAP Ariba meningkatkan efisiensi proses, visibilitas pengeluaran, kolaborasi dengan pemasok, serta memastikan kepatuhan dan mengurangi risiko.
Berikut adalah berbagai fitur dari SAP Ariba:
- Manajemen Pemasok: Mempermudah pengelolaan hubungan dengan vendor secara transparan.
- Otomatisasi Procure-to-Pay: Mengoptimalkan proses pengadaan dari permintaan hingga pembayaran.
- Manajemen Kontrak: Memastikan kepatuhan dan mengurangi risiko dalam perjanjian dengan pemasok.
- Analisis Pengeluaran: Memberikan wawasan untuk pengelolaan biaya yang lebih efisien.
- Manajemen Katalog Produk: Menyediakan akses mudah ke daftar produk yang tersedia.
Kelebihan | Kekurangan |
✓ Integrasi yang kuat dengan sistem lain
✓ Kemampuan analitik yang tinggi ✓ Skalabilitas |
× Kompleksitas sistem
× Ketergantungan pada ekosistem SAP × Pengguna baru mungkin butuh pelatihan |
5. Software e-Procurement HashMicro
HashMicro adalah software procurement yang dirancang untuk menyederhanakan proses pengadaan. Software ini membantu bisnis mengontrol biaya pengadaan menjadi lebih efisien melalui sistem pembelian. Bisnis juga dapat mengelola pengajuan pembelian dari setiap cabang dan mendapatkan penawaran terbaik dari supplier.
Berikut adalah berbagai fitur dari HashMicro:
- Sistem Pembelian Otomatis: Mempercepat proses pengadaan dengan otomatisasi penuh.
- Portal Permintaan Pembelian: Memudahkan pengajuan dan persetujuan pembelian secara digital.
- Online Portal for Suppliers: Memfasilitasi komunikasi dan transaksi dengan pemasok.
- Vendor/Supplier Rating: Mengevaluasi kinerja pemasok untuk pengadaan yang lebih optimal.
- Sistem Keterlacakan Penuh: Memastikan setiap transaksi dapat ditelusuri dengan mudah.
- Manajemen Backorder: Mengelola pesanan yang tertunda dengan lebih efisien.
- Kontrol Biaya Procurement: Mengoptimalkan anggaran dan mengurangi pengeluaran berlebih.
- Pembayaran Tepat Waktu: Memastikan transaksi dengan pemasok berjalan lancar dan sesuai jadwal.
Kelebihan | Kekurangan |
✓ Antarmuka intuitif dan ramah pengguna
✓ Kemudahan kustomisasi sesuai kebutuhan bisnis ✓ Integrasi yang kuat dengan sistem lain ✓ Lifetime after-sales service and maintenance |
× Antrian demo gratis yang panjang karena banyaknya peminat |
Jika Anda tertarik dengan kemudahan yang diberikan Software Procurement, Anda bisa cek langsung demo gratis Total pada banner dibawah ini!
6. Aplikasi Procurement Procurify
Procurify adalah platform manajemen pengadaan berbasis cloud yang dirancang untuk menyederhanakan dan meningkatkan efisiensi proses pengadaan. Dengan alat otomatisasi, Procurify menghilangkan pekerjaan manual yang rentan terhadap kesalahan dan membebaskan waktu untuk fokus pada inisiatif berharga lainnya.
Berikut adalah berbagai fitur dari Procurify:
- Pembuatan Permintaan Pembelian: Memudahkan pengajuan kebutuhan barang dan jasa.
- Persetujuan Alur Kerja: Memastikan setiap transaksi sesuai prosedur perusahaan.
- Manajemen Vendor: Mengelola hubungan dengan pemasok secara efisien.
- Pelacakan Pengeluaran: Memberikan visibilitas penuh terhadap biaya operasional.
- Analisis Pembelian: Membantu pengambilan keputusan berbasis data.
Kelebihan | Kekurangan |
✓ Kemudahan penggunaan
✓ Aksesibilitas cloud ✓ Integrasi dengan sistem lain |
× Keterbatasan fitur
× Biaya langganan relatif tinggi × Fitur pelaporan kurang optimal |
7. Software Procurement Precoro
Precoro adalah aplikasi purchasing berbasis cloud yang dirancang untuk mengotomatiskan dan menyederhanakan proses procurement perusahaan. Dengan fitur-fitur canggih, Precoro membantu untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi kesalahan manual.
Berikut adalah berbagai fitur dari Precoro:
- Pembuatan & Pengiriman Pesanan Pembelian: Mempercepat proses pengadaan dengan otomatisasi.
- Analitik Visual Pengeluaran: Memberikan wawasan biaya berdasarkan departemen.
- Penagihan & Anggaran Real-Time: Memastikan transparansi dan kontrol keuangan.
- Penerimaan & Pencocokan Tiga Arah: Meminimalkan kesalahan dalam transaksi.
- Manajemen Katalog: Mempermudah akses ke daftar produk dengan tautan langsung.
Kelebihan | Kekurangan |
✓ Mudah digunakan
✓ Integrasi dengan sistem lain |
× Kustomisasi terbatas
× Fitur terbatas × Ketergantungan pada internet |
8. Sistem Procurement EQUIP
EQUIP adalah platform pengadaan yang dirancang membantu dalam mengoptimalkan manajemen bisnis, mulai dari biaya pengadaan yang lebih efisien, sederhanakan pengelolaan purchasing untuk multi cabang hingga analisa stok yang komprehensif.
Berikut adalah berbagai fitur dari Equip:
- Sistem Pembelian Otomatis: Mengurangi kesalahan input dan menyederhanakan proses faktur serta pembayaran.
- Manajemen Inventaris: Memastikan pengadaan barang sesuai kebutuhan untuk menghindari pemborosan.
- Kontrol & Analisis Pengeluaran: Memberikan visibilitas lebih baik dalam pengelolaan biaya.
Kelebihan | Kekurangan |
✓ Desain antarmuka intuitif
✓ Kustomisasi detail yang mudah ✓ Dapat diintegrasikan dengan sistem lain |
× Implementasi mungkin memakan waktu untuk bisnis dengan kebutuhan kompleks |
9. Coupa Procurement Software
Coupa Procurement Software merupakan e-procurement software berbasis awan yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola seluruh proses pengadaan dengan lebih efisien dan transparan.
Berikut adalah berbagai fitur dari Coupa Procurement Software:
- Otomatisasi Procure-to-Pay: Mempercepat dan menyederhanakan seluruh siklus pengadaan.
- Manajemen Vendor: Mempermudah pengelolaan pemasok dan hubungan bisnis.
- Analisis Pengeluaran: Memberikan wawasan mendalam untuk optimasi biaya.
- Pelacakan Pesanan Real-Time: Memastikan visibilitas penuh dalam setiap transaksi.
- Integrasi ERP & Aplikasi Bisnis: Memastikan aliran data yang lancar dan meningkatkan efisiensi operasional.
Kelebihan | Kekurangan |
✓ Kemudahan kustomisasi
✓ Integrasi dengan sistem lain ✓ Aksesibilitas mobile |
× Antarmuka kurang ramah pengguna
× Dukungan pelanggan terbatas × Kurva pembelajaran yang curam |
10. Software Procurement Kissflow
Kissflow adalah sistem pengadaan berbasis cloud yang membantu organisasi untuk mengotomatisasi dan merampingkan proses pengadaannya. Kissflow Procurement Cloud dirancang untuk beradaptasi dengan kebutuhan bisnis Anda.
Berikut adalah berbagai fitur dari Kissflow :
- Integrasi Sistem: Memastikan kompatibilitas dengan berbagai platform bisnis.
- Pembuatan Proses & Tata Kelola: Mengatur alur kerja pengadaan sesuai kebijakan perusahaan.
- Pembuatan Formulir & Portal Eksternal: Mempermudah pengajuan permintaan dan komunikasi dengan pihak eksternal.
- Laporan & Analitik: Memberikan wawasan berbasis data untuk pengambilan keputusan.
- Tabel Keputusan: Mengotomatisasi evaluasi dan pemilihan pemasok berdasarkan kriteria tertentu.
Kelebihan | Kekurangan |
✓ Desain antarmuka yang modern
✓ Aksesibilitas cloud ✓ Integrasi dengan sistem lain |
× Biaya langganan yang tinggi
× Keterbatasan fitur dan fungsionalitas × Dukungan pelanggan kurang responsif |
11. Software Procurement Koneksi
Koneksi adalah software procurement yang dirancang secara profesional untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dengan efisien. Koneksi membantu dalam mengelola daftar barang atau jasa yang dibutuhkan, mengirimkan permintaan kepada vendor, membandingkan harga dari berbagai vendor, dan juga membuat pembelian secara elektronik.
Berikut adalah berbagai fitur dari Koneksi:
- Manajemen PO, RFQ, & PR: Mempermudah pembuatan permintaan pembelian dan konversinya menjadi PO.
- Penyetujuan/Penolakan PR: Memungkinkan persetujuan cepat dari berbagai lokasi bisnis atau departemen.
- Sistem Procurement Otomatis: Mempercepat proses pengadaan hanya dengan sekali klik.
Kelebihan | Kekurangan |
✓ User-friendly interface
✓ Kemudahan kustomisasi ✓ Integrasi yang kuat dengan sistem lain ✓ Dukungan pelanggan yang responsif |
× Durasi implementasi tergantung pada kebutuhan bisnis |
12. Cloud Procurement ProcurePort
ProcurePort adalah sistem berbasis cloud yang menawarkan perusahaan platform tunggal dan aman untuk mengendalikan operasi pengeluaran. ProcurePort menggabungkan modul penagihan, sourcing, dan anggaran serta fungsionalitas kepatuhan kontrak dan biaya.
Berikut adalah berbagai fitur dari ProcurePort:
- Manajemen Informasi Pemasok: Mengelola data pemasok dengan lebih terstruktur.
- Otomatisasi Onboarding Pemasok: Mempercepat proses registrasi dan evaluasi pemasok baru.
- Penilaian Risiko Pemasok: Memastikan kepatuhan dan mengurangi potensi risiko bisnis.
- Manajemen Kontrak: Mengoptimalkan pengelolaan kesepakatan dengan pemasok.
Kelebihan | Kekurangan |
✓ Kemudahan penggunaan
✓ Analitik yang canggih ✓ Fitur keamanan yang kuat |
× Keterbatasan kustomisasi
× Kurva pembelajaran × Dukungan pelanggan kurang responsif |
13. Xelix E-Procurement
Xelix adalah perusahaan SaaS yang menyediakan Pusat Kontrol berbasis Artificial Intelligence. Platform Xelix merupakan salah satu aplikasi e-procurement terpercaya. Dengan memanfaatkan teknologi AI terbaru, Xelix berhasil meningkatkan dan mengotomatisasi pengendalian inti dalam proses AP, menghasilkan penghematan biaya yang signifikan, perbaikan proses, dan kepuasan tim yang lebih tinggi.
Berikut adalah berbagai fitur dari Xelix:
- Pusat Kontrol Berbasis AI: Meningkatkan efisiensi dan otomatisasi dalam pengelolaan AP.
- Deteksi Kelebihan Pembayaran & Pencegahan Penipuan: Mengurangi risiko kesalahan transaksi.
- Otomatisasi Rekonsiliasi Vendor: Memastikan pencocokan data pembayaran yang akurat.
- Manajemen Data Vendor: Mengelola informasi pemasok dengan lebih terstruktur.
- Pelaporan AP/P2P: Memberikan wawasan mendalam untuk optimasi pengeluaran.
Kelebihan | Kekurangan |
✓ Mengelola berbagai kontrak dengan berbagai vendor atau mitra bisnis
✓ Memberikan layanan dan produk yang baik. ✓ Transparansi Penggunaan |
× Tingkat kompleksitas software cukup tinggi
× Kustomisasi software yang terbatas |
14. Infor CloudSuite Procurement
Solusi dari Infor yang dapat digunakan untuk mengelola proses pembelian, termasuk katalog belanja online dan integrasi dengan sistem keuangan.
Berikut adalah berbagai fitur dari Infor:
- Katalog Belanja Online: Mempermudah pencarian dan pemesanan produk dalam satu platform.
- Sistem Approval: Memastikan setiap transaksi sesuai kebijakan perusahaan.
- Integrasi Keuangan & Akuntansi: Memudahkan pencatatan dan pengelolaan anggaran.
- Analisis Data: Memberikan wawasan untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pembelian.
Kelebihan | Kekurangan |
✓ Menyediakan kontrol persetujuan pembelian
✓ Integrasi dengan Sistem Keuangan ✓ Transparansi dalam proses pembelian |
× Implementasi bisa kompleks dan memakan waktu
× Tidak semua fitur mungkin relevan atau diperlukan |
15. Promena
Promena adalah perangkat lunak e-procurement yang menawarkan solusi komprehensif untuk mengelola proses pengadaan secara lebih efisien dan efektif. Dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis bisnis, Promena membantu perusahaan dalam mengoptimalkan pengeluaran, meningkatkan transparansi, dan memperkuat hubungan dengan pemasok.
Berikut adalah berbagai fitur dari Promena:
- Manajemen Permintaan & Katalog: Mempermudah pembuatan permintaan pembelian dengan sistem katalog online.
- Manajemen Pesanan & e-Sourcing: Mengotomatiskan pemesanan dan meningkatkan efisiensi dalam pemilihan pemasok.
- e-Auction: Menyediakan berbagai metode lelang elektronik untuk negosiasi harga terbaik.
- Manajemen Pemasok (SRM): Mengelola informasi, komunikasi, dan kinerja pemasok.
- Analitik & Integrasi: Memberikan wawasan berbasis data serta integrasi dengan sistem bisnis lainnya.
Kelebihan | Kekurangan |
✓ Manajemen pengadaan yang terintegrasi
✓ Kustomisasi yang fleksibel ✓ Menyediakan alat analisis yang kuat |
× Biaya implementasi dan langganan cukup tinggi
× Kurva pembelajaran memakan waktu |
Jenis-jenis Software Procurement
Dalam melakukan proses procurement tersebut, ada beberapa jenis software procurement yang dapat digunakan, tergantung pada kebutuhan dan tujuan bisnis. Tentunya masing-masing jenis sistem procurement memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu pertimbangan sebelum memutuskan untuk membeli atau mengembangkan perangkat lunak.
1. Purchasing analytics
Purchasing analytics merupakan salah satu jenis sistem procurement yang bermanfaat untuk mengoptimalkan proses pembelian dalam sebuah perusahaan. Oleh karena itu purchasing analytics dapat membantu perusahaan memperoleh informasi dan analisis yang perusahaan butuhkan dalam mengambil keputusan pembelian yang lebih cerdas dan efisien.
Software ini memungkinkan pengguna untuk memantau dan menganalisis data pembelian, seperti histori pembelian, harga, dan jumlah produk yang dibeli dari berbagai pemasok. Dengan informasi ini, perusahaan dapat mengidentifikasi kesempatan untuk memperoleh diskon volume sehingga dapat mengurangi biaya pengiriman. Selain itu, purchasing analytics juga dapat membantu perusahaan dalam memilih pemasok yang lebih baik dengan membandingkan kinerja dan kualitas pemasok.
2. Purchasing order software
Purchasing order software atau lebih populer dengan PO software merupakan jenis sistem procurement yang tecipta untuk membantu perusahaan dalam mengelola proses pembelian dan pengadaan barang. Software ini memungkinkan pengguna untuk membuat pesanan pembelian secara efisien hingga melacak pesanan pembelian, dan memantau persediaan barang.
Selain itu, PO software juga dapat mempercepat proses persetujuan pesanan pembelian dengan memungkinkan para pihak yang terlibat untuk memberikan persetujuan secara online. Oleh karena itu penggunaan PO software, perusahaan dapat mengurangi risiko kesalahan dalam pengolahan pesanan pembelian, meningkatkan transparansi dalam pengelolaan pembelian, dan mempercepat proses pengadaan barang.
3. Manajemen kontrak
Procurement manajemen kontrak adalah suatu jenis sistem yang mampu mengelola dan memantau kontrak antara perusahaan dan vendor. Oleh karena itu software ini membantu dalam semua tahapan dari pengadaan hingga penyelesaian kontrak. Fungsi utama dari procurement manajemen kontrak adalah untuk membantu mengoptimalkan proses pengadaan, mengurangi biaya, meningkatkan kualitas layanan yang diterima, dan mengurangi risiko dalam kontrak.
4. E-Invoicing
Sistem yang satu ini merupakan jenis software yang tercipta untuk mengotomatisasi proses pengiriman dan penerimaan faktur. Dengan menggunakan e-invoicing, perusahaan dapat menghindari masalah yang terkait dengan faktur manual seperti kesalahan dalam pengolahan data, keterlambatan pembayaran, dan biaya administrasi yang tinggi. Oleh karena itu, Software ini dapat membantu perusahaan dalam menyederhanakan proses pengiriman faktur.
5. Supplier relationship management
Dengan menggunakan SRM procurement software, perusahaan dapat mengevaluasi kinerja vendor berdasarkan kriteria yang telah tersepakati, seperti kualitas produk, harga, dan layanan pelanggan. Selain itu, supplier management procurement software juga dapat membantu dalam merencanakan hingga mengelola hubungan jangka panjang dengan vendor, termasuk pengembangan vendor dan kolaborasi strategis.
6. E-Sourcing
E-sourcing procurement software adalah jenis software yang bermanfaat untuk memudahkan perusahaan dalam mencari, mengevaluasi, dan memilih vendor yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Sistem ini memungkinkan perusahaan untuk membuat dan mengirimkan permintaan penawaran kepada berbagai vendor sehingga perusahaan dapat melakukan analisis dan perbandingan penawaran untuk memilih vendor yang paling sesuai dengan persyaratan bisnis perusahaan.
7. Comprehensive procurement suites
Comprehensive Procurement Suites (CPS) merupakan salah satu jenis sistem procurement yang digunakan untuk memudahkan proses pengadaan barang dan jasa secara end-to-end. CPS mencakup berbagai fitur, seperti pengadaan, kontrak, pembelian, pengiriman, dan pengelolaan inventaris. Oleh karena itu software ini dapat membantu organisasi untuk mengotomatisasi sehingga dapat mengoptimalkan proses pengadaan perusahaan, dari awal hingga akhir.
Baca Juga: Gunakan Aplikasi Procurement untuk Memudahkan Bisnis Anda!
Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memilih Software Procurement
Mengambil keputusan yang tepat adalah langkah kunci untuk mencapai kesuksesan. Sebelum melangkah lebih jauh, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan dengan saksama saat memilih aplikasi procurement terbaik untuk perusahaan Anda:
1. Identifikasi Kebutuhan Bisnis
Sebelum memilih software, pastikan Anda memahami dengan jelas kebutuhan bisnis Anda. Pilihlah software yang benar-benar dapat memenuhi kebutuhan tersebut untuk memastikan solusi yang tepat dan efektif.
2. Integrasi dengan Sistem Lain
Jika Anda ingin tetap menggunakan sistem yang sudah ada di perusahaan, pastikan aplikasi procurement yang Anda pilih dapat terintegrasi dengan baik. Ini akan mencegah masalah kompatibilitas dan memastikan semua sistem berfungsi dengan lancar.
3. Keamanan yang Kokoh
Aspek keamanan tidak boleh diabaikan. Data bisnis adalah aset yang sangat berharga, dan software yang tidak aman bisa membahayakannya. Pastikan software memiliki tingkat keamanan yang tinggi untuk melindungi data Anda.
4. Dukungan Pelanggan yang Baik
Pilihlah penyedia software yang menawarkan dukungan pelanggan yang handal. Anda mungkin akan menghadapi masalah di masa depan, dan penting untuk memiliki sumber daya yang dapat diandalkan untuk membantu mengatasinya.
5. Biaya dan Pengembalian Investasi (ROI)
Biaya adalah faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Hitung dengan cermat biaya aplikasi procurement dan bandingkan dengan manfaat yang akan Anda dapatkan. Pastikan juga untuk memperhitungkan waktu yang dibutuhkan untuk melihat pengembalian investasi (ROI).
Ingat, pemilihan software bukanlah keputusan yang bisa diambil sembarangan. Ini adalah investasi penting untuk kesuksesan masa depan bisnis Anda.
Dengan mempertimbangkan semua aspek yang disebutkan di atas dengan hati-hati, Anda akan berada pada jalur yang tepat untuk membuat keputusan yang bijak dalam memilih software procurement yang tepat untuk perusahaan Anda.
Kesimpulan
Dalam memilih software procurement yang tepat bagi perusahaan, perlu untuk melakukan analisis terhadap kebutuhan dan tujuan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat membandingkan dengan software lain agar dapat memilih sistem yang paling sesuai. Dengan demikian, perusahaan perlu melakukan riset dan diskusi bersama tim terkait pemilihan aplikasi procurement yang paling tepat.
Rekomendasi software procurement terbaik adalah Total ERP. Dengan fitur terlengkap dan tentunya mudah untuk perusahaan aplikasikan, serta dengan dukungan dari tim ahli yang siap membantu pengguna. Total ERP dapat membantu perusahaan Anda dalam memaksimalkan kegiatan perusahaan dalam proses pengadaan barang dan jasa. Jangan lupa untuk dapatkan demo gratisnya di sini.
FAQ Aplikasi Procurement
Aplikasi procurement adalah software yang membantu bisnis mengelola proses pengadaan barang dan jasa secara lebih efisien. Dengan sistem ini, perusahaan dapat mengotomatiskan pemilihan vendor, pembuatan pesanan, persetujuan pembelian, hingga pelacakan stok dan pembayaran.
Aplikasi ini cocok untuk perusahaan skala kecil hingga besar yang ingin mengelola pengadaan secara lebih terstruktur, terutama bisnis di sektor manufaktur, ritel, logistik, dan layanan profesional.
Proses pengadaan dimulai dengan identifikasi kebutuhan, pemilihan vendor, negosiasi harga, dan pembuatan pesanan. Setelah barang atau jasa diterima, perusahaan akan melakukan pengecekan kualitas, pembayaran, dan pencatatan dalam sistem.