Perusahaan manufaktur seringkali mengalami beberapa permasalahan dalam proses produksinya. Masalah yang kerap terjadi meliputi biaya produksi mahal, tingkat persediaan yang tidak terkendali, dan juga rendahnya kualitas produk. Untuk mengatasi permasalahan ini, perusahaan dalam hal ini bisa menggunakan aplikasi produksi untuk meningkatkan tingkat produktivitas kerja yang ada.
Aplikasi produksi dapat membantu mengotomatisasi beberapa tahap produksi dan memantau seluruh proses produksi secara real-time. Hal ini kemudian akan memungkinkan perusahaan untuk memperbaiki proses produksi secara efektif. Selain itu, aplikasi ini juga bisa membantu mengoptimalkan persediaan dan menanggapi permintaan pasar dengan cepat. Untuk mengetahui beberapa software produksi terbaik yang bisa Anda gunakan, simak artikel berikut.
Table Of Content
Apa itu Aplikasi Produksi?
Aplikasi produksi merupakan teknologi yang berguna untuk mengotomatisasi dan meningkatkan efisiensi dari seluruh proses produksi barang atau produk. Aplikasi ini bisa membantu merencanakan produksi, pengadaan bahan baku, manajemen inventaris, pengiriman barang, dan pemantauan kualitas produk.
Dengan menggunakan software produksi, perusahaan manufaktur akan mendapatkan berbagai keuntungan dan manfaat. Keuntungan yang akan didapat yaitu menghemat waktu dan biaya produksi, meningkatkan produktivitas pekerja, mengurangi human error, dan meningkatkan kontrol kualitas produk. Dengan bantuan aplikasi ini, daya saing perusahaan dalam pasar akan meningkat.
5 Rekomendasi Aplikasi Produksi untuk Manufaktur
Setelah mengetahui tentang aplikasi produksi dan manfaatnya, tentu sekarang Anda bisa melihat keuntungan yang akan didapat dengan menggunakan sistem ini. Untuk itu, Anda juga perlu mengetahui software produksi apa saja yang bisa berguna untuk perusahaan dan bisnis Anda. Berikut merupakan beberapa aplikasi produksi yang dapat Anda gunakan:
1. Aplikasi produksi CRM
Aplikasi Customer Relationship Management (CRM) dapat perusahaan gunakan untuk meningkatkan proses pelayanan dan hubungan dengan pelanggan. Dengan menggunakan aplikasi ini, perusahaan bisa secara efektif berinteraksi dengan pelanggan. Dalam hal ini bisa perusahaan lakukan berkat bantuan sistem yang mengumpulkan, memproses, dan menganalisis informasi pelanggan yang ada.
Aplikasi CRM sendiri memiliki beberapa fitur yang akan memaksimalkan kegiatan produksi dan interaksi dengan pelanggan. Fitur yang akan digunakan yaitu email marketing untuk memproduksi iklan, laporan penjualan untuk menganalisa prospek pelanggan, dan manajemen tenaga untuk mengatur calon pelanggan ke tenaga penjualan yang tepat.
2. Aplikasi produksi HRM
Untuk mengelola sumber daya manusia yang perusahaan miliki, Anda bisa menggunakan Aplikasi HRM. Aplikasi ini memiliki banyak manfaat seperti membantu proses perekrutan, membuat pelatihan untuk karyawan sehingga mereka memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Tidak hanya itu, aplikasi ini akan mengelola waktu kerja, absensi, dan penggajian karyawan secara online.
Dengan menggunakan aplikasi HRM, perusahaan akan meminimalisir pengeluaran operasional, meningkatkan produktivitas karyawan, dan membantu memperbaiki kinerja organisasi. Selain itu, aplikasi ini juga akan membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan sehingga keputusan akan tepat karena diambil berdasarkan data dan analisis terkait tenaga kerja.
3. Aplikasi produksi manufaktur
Untuk mempermudah seluruh proses pembuatan produk, Anda bisa menggunakan Aplikasi manufaktur. Perangkat ini akan membantu perusahaan dalam proses perencanaan, pengelolaan stok, mengontrol kualitas, dan memonitor kinerja mesin dan peralatan produksi. Dengan menggunakan perangkat lunak ini, perusahaan akan mengurangi biaya produksi, mempercepat waktu produksi, dan meningkatkan kualitas dari barang.
Aplikasi manufaktur memiliki beberapa fitur yang akan membantu perusahaan. Salah satu fiturnya yaitu manufacturing order untuk mempermudah produsen memberikan instruksi pengerjaan, order planning untuk mengatur jadwal produksi dan rencana sumber daya, dan routing untuk menentukan urutan produksi hingga perintah kerja.
4. Aplikasi produksi SCM
Perangkat lunak Supply Chain Management (SCM) berguna untuk mengelola rantai pasokan dari bahan baku hingga hasil produk. Aplikasi kemudian akan mengontrol biaya pembelian, serta memastikan ketersediaan bahan baku sehingga tidak akan kekurangan maupun kelebihan bahan dasar yang ada.
Aplikasi SCM sendiri memiliki beberapa fitur yang akan membantu proses pengelolaan dan pengawasan rantai pasok. Salah satu fiturnya yaitu manajemen pemesanan untuk menyederhanakan proses pemesanan kepada supplier, manajemen inventaris untuk mengelola persediaan sehingga terorganisir, dan pelacakan pengiriman untuk memantau status dari barang dan persediaan.
5. Aplikasi manajemen inventaris
Ketika akan mengelola dan ingin memantau stok persediaan yang ada, Anda bisa menggunakan aplikasi manajemen inventaris. Selain itu, aplikasi bisa memungkinkan pengguna untuk melacak barang yang keluar dan masuk, serta memperbarui informasi stok secara real-time. Dengan menggunakan aplikasi ini, sistem bisa memprediksi tren penjualan dan kebutuhan pelanggan di masa depan sehingga memungkinkan perusahaan membuat keputusan yang tepat dalam hal persediaan.
Aplikasi manajemen inventaris sendiri memiliki fitur-fitur yang akan membantu mengelola persediaan. Fitur tersebut meliputi manajemen tingkat stok untuk mengatur tingkat minimal persediaan dan memasang peringatan ketika persediaan mendekati batas minimum, manajemen supplier untuk menyimpan informasi dan data terkait supplier, dan forecasting untuk memperkirakan kebutuhan material di masa mendatang.
Kesimpulan
Secara menyeluruh, aplikasi produksi memiliki peran penting dalam mempermudah dan meningkatkan efisiensi proses pembuatan produk. Dengan menggunakan aplikasi ini, perusahaan bisa mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi human error yang bisa berdampak pada kualitas produk. Selain itu, software ini juga dapat membantu meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan secara keseluruhan.
Jika Anda ingin menggunakan aplikasi produksi untuk membantu pengelolaan proses pembuatan produk, Anda harus bisa memilih sistem yang tepat. Salah satu software yang bisa digunakan yaitu Software Inventory milik Total. Sistem milik Total ini akan membantu mengontrol stok barang, mengimplementasi pemesanan ulang stok yang habis, dan membuat laporan stok otomatis. Coba demo gratis sekarang!