Industri manufaktur adalah salah satu sektor yang sangat dinamis dan kompetitif. Persaingan yang tinggi di dalam industri ini memaksa perusahaan manufaktur untuk mengikuti perkembangan teknologi informasi, seperti software. Sebagai contoh, penerapan ERP pada Nike, hal ini bertujuan agar perusahaan bisa meningkatkan efisiensi sehingga dapat bersaing di pasar yang kompetitif. Terlebih lagi sistem ERP manufaktur akan memudahkan seluruh proses bisnis manufaktur.
Dalam industri manufaktur Nike memiliki banyak kompetitor seperti Adidas, Puma, Reebok dan masih banyak lainnya. Perusahaan kompetitor terus menerus memperlihatkan keunggulannya masing-masing agar bisa bersaing dengan Nike. Oleh karena itu, sistem perencanaan sumber daya perusahaan merupaan salah satu kunci keberhasilan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Daftar Isi
Mengenal Nike Sebagai Perusahaan Sepatu Terbesar di Dunia
Nike adalah perusahaan terbesar di dunia yang menghasilkan sepatu, pakaian dan peralatan olahraga. Perusahaan Nike didirikan pada tahun 1964 oleh atlet dan pengusaha bernama Phillip Knight. Pada tahun 1979, Nike telah menguasai pasar di Amerika Serikat dan tetap menjadi pemimpin dalam industri peralatan olahraga. Untuk mengembangkan bisnisnya, Nike merancang rencana merchandising dengan cermat dan tepat.
Karena produk Nike juga terkait dengan fashion, mereka terpengaruh oleh perubahan selera dan gaya hidup. Selain itu, Nike juga memperkirakan penjualan untuk semua jenis sepatu dan tren fashion guna mengembangkan strategi yang tepat. Terlebih lagi, Nike selalu berinovasi dari tahun ke tahun untuk menawarkan berbagai jenis sepatu, desain, warna dan fungsi.
Namun, strategi penetapan harga oleh Nike berbeda dengan perusahaan manufaktur sepatu lainnya, karena harga yang Nike tawarkan berdasarkan nilai produk. Tidak hanya itu, Nike juga menggunakan penetapan harga yang disesuaikan dengan segmen pasar mereka. Misalnya, Nike mengeluarkan produk Air Max untuk orang dewasa dan anak-anak dengan harga yang berbeda. Sebelum itu, simak berikut ini tantangan apa saja yang sering perusahaan sepatu hadapi ketika menerapkan ERP.
Tantangan dalam Penerapan ERP pada Perusahaan Nike
Implementasi sistem Enterprise Resource Planning (ERP) adalah salah satu kunci keberhasilan yang perusahaan global seperti Nike hadapi. Bagi Nike, mengadopsi ERP berarti menghadapi sejumlah tantangan yang perlu diatasi dengan hati-hati dan strategi yang matang. Meskipun ERP memiliki banyak keuntungan, implementasi ERP juga memiliki banyak tantangan. Tantangan tersebut, antara lain:
Biaya pemeliharaan yang tinggi
ERP merupakan investasi jangka panjang yang memerlukan biaya yang relatif tinggi untuk pengembangan, implementasi, dan pemeliharaan sistem. Nike perlu mengalokasikan sumber daya yang cukup untuk memastikan bahwa sistem ERP berfungsi dengan baik dan terus perusahaan perbarui sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, biaya pelatihan karyawan, dukungan teknis, dan upgrade sistem secara berkala juga menjadi bagian dari biaya pemeliharaan yang harus perusahaan perhitungkan.
Meskipun biaya pemeliharaan yang tinggi dapat menjadi tantangan, Nike menyadari bahwa investasi ini penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan dalam jangka panjang. Dengan mengelola biaya secara bijaksana dan melakukan analisis ROI (Return On Investment) yang komprehensif. Hal ini memungkinkan perusahaan Nike dapat meminimalkan dampak biaya pemeliharaan dan memaksimalkan manfaat dari penerapan ERP yang sukses.
Proses yang rumit dan memakan waktu
Penerapan ERP pada Nike melibatkan berbagai tahapan, termasuk analisis kebutuhan, perencanaan, pengaturan sistem, migrasi data, pelatihan karyawan, dan pengujian. Setiap tahap ini memerlukan waktu dan upaya yang optimal untuk memastikan keberhasilan implementasi. Proses yang rumit ini melibatkan koordinasi antara berbagai departemen, pengorganisasian data yang kompleks, dan perubahan dalam proses bisnis yang sudah ada.
Di sisi lain, Nike harus melibatkan tim yang terlatih dan berpengalaman dalam penerapan ERP untuk menghadapi tantangan ini. Meskipun proses yang rumit dan memakan waktu bisa menjadi tantangan, Nike menyadari bahwa upaya ini penting untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat pengambilan keputusan di seluruh perusahaan.
Sistem integrasi yang buruk
Software ERP melibatkan integrasi berbagai fungsi bisnis seperti ERP manufaktur, akuntansi dan sebagainya dalam satu platform, dan keberhasilan implementasi tergantung pada kemampuan sistem untuk berkomunikasi dan beroperasi secara terintegrasi. Namun, kesulitan dapat muncul ketika sistem yang ada di Nike tidak kompatibel atau sulit untuk terintegrasi dengan ERP baru.
Selain itu, masalah seperti inkonsistensi data, kesalahan sinkronisasi, dan hambatan komunikasi antar departemen dapat terjadi. Nike harus mengatasi tantangan ini dengan melakukan analisis mendalam terhadap sistem yang ada, memperbaiki atau menggantikan komponen yang tidak kompatibel, dan menjalankan tes integrasi yang komprehensif.
Kurangnya pengetahuan yang baik terhadap teknologi modern
Tantangan terakhir, kurangnya pengetahuan yang baik terhadap teknologi modern. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur yang dinamis, Nike perlu terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi terbaru agar tetap bersaing. Namun, kurangnya pemahaman yang mendalam tentang teknologi modern dapat menghambat pengimplementasian ERP secara efektif.
Oleh karena itu, Nike harus melakukan upaya yang lebih besar dalam memberikan pelatihan dan pendidikan kepada karyawan agar mereka dapat menguasai pengetahuan tentang teknologi modern yang digunakan dalam sistem ERP.
Manfaat Penerapan ERP pada Perusahaan Nike
Dalam era bisnis yang semakin kompleks dan kompetitif, Nike menyadari manfaat ERP dapat membantu meningkatkan efisiensi, pengelolaan yang terintegrasi, serta peningkatan produktivitas. Melalui penerapan ERP pada Nike, berikut ini manfaat ERP bagi perusahaan manufaktur:.
Penerapan ERP pada Perusahaan Nike membantu perubahan pasar lebih cepat
Industri manufaktur yang terus berkembang dan berubah menuntut Nike untuk dapat merespons perubahan tren, preferensi konsumen dan permintaan pasar dengan cepat dan tepat. Dengan adanya sistem ERP yang terintegrasi, Nike dapat mengumpulkan, menganalisis, dan mengolah data pasar secara real-time. Hal ini memungkinkan Nike untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan dengan lebih baik, serta mengidentifikasi tren baru yang muncul.
Dengan memiliki informasi yang akurat dan terkini, Nike dapat mengambil keputusan strategis yang tepat, seperti mengembangkan produk baru, menyesuaikan strategi pemasaran, atau merespons perubahan persaingan. Dengan demikian, penerapan ERP pada Nike membantu dalam beradaptasi dengan perubahan pasar dengan cepat. Terlebih lagi, mempertahankan posisinya sebagai pemimpin industri olahraga, dan memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih baik.
Pembuatan dan pengelolaan work order secara otomatis
Penerapan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) membawa kemudahan bagi manajemen dalam proses pembuatan perintah kerja atau work order yang melibatkan berbagai detail penting. Dalam setiap work order, informasi seperti tanggal dan waktu eksekusi, nama pelanggan, sales order, kontrak sales, kuantitas produk, serta staf yang bertanggung jawab dapat dengan mudah diatur dan terdokumentasi. ‘
Selain itu, setiap work order juga sudah lengkap dengan routing code atau kode perutean yang memudahkan manajemen dalam memantau jalur yang harus diikuti. Dengan adanya sistem ERP, manajemen dapat melakukan checklist untuk setiap tugas yang tercantum dalam work order yang telah terbuat sehingga memastikan bahwa seluruh tugas dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana.
Penerapan ERP pada Perusahaan Nike membantu menyederhanakan rantai pasok
Manajemen supply chain menjadi salah satu aspek penting yang tercakup dalam sistem ini, meliputi koordinasi, pengendalian pengadaan barang, produksi, pengelolaan stok, dan pengiriman. Dengan adanya fitur-fitur tersebut, perusahaan manufaktur dapat merencanakan pembelian barang secara lebih efisien. Terlebih lagi, mengendalikan proses pengadaan dengan lebih baik serta menghasilkan penghematan biaya operasional dan administratif yang signifikan.
Keberhasilan sistem ERP manufaktur juga terletak pada kemampuannya dalam mengelola supply chain yang kompleks. Melalui perangkat lunak ERP, seluruh proses supply chain dapat terotomatisasi, memungkinkan pengiriman barang dan rantai pasok berjalan dengan lebih optimal. Manajer supply chain dapat memantau dan mengawasi seluruh proses rantai pasok melalui satu platform yang terintegrasi.
Hal ini memastikan bahwa barang-barang dikirim tepat waktu dan menghindari hambatan yang mungkin terjadi dalam bagian supply chain. Dengan demikian, sistem ERP manufaktur menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja operasional perusahaan manufaktur.
Menyediakan laporan yang lengkap dan akurat
Sistem ERP memberikan keuntungan bagi perusahaan manufaktur dengan memberikan akses data yang komprehensif mengenai berbagai aspek operasional bisnis. Data yang diperoleh meliputi performa penjualan, informasi pelanggan, keuangan perusahaan, stok barang, tenaga kerja, dan banyak lagi.
Keunggulan utama sistem ini terletak pada kemampuannya untuk menghasilkan data secara real-time, yang menjadi dasar bagi para pemangku kepentingan dalam membuat estimasi dan prakiraan yang lebih akurat dan efektif.
Dengan adanya software ERP manufaktur, perusahaan dapat dengan mudah mengakses laporan-laporan yang diperlukan secara real-time dan akurat. Laporan tersebut tidak hanya terbatas pada laporan keuangan, tetapi juga mencakup laporan produksi, laporan persediaan barang, serta laporan rantai pasok.
Melalui integrasi sistem yang satu, direktur produksi, direktur keuangan, dan manajemen lainnya dapat dengan mudah mengakses seluruh laporan yang perusahaan perlukan. Dengan demikian, sistem ERP menjadi alat yang sangat membantu dalam mengambil keputusan yang cepat dan tepat, serta mendukung pertumbuhan bisnis secara keseluruhan.
Kesimpulan
Perkembangan industri manufaktur yang dinamis dan penuh persaingan menuntut perusahaan terus berinovasi guna memenuhi tuntutan konsumen. Dalam konteks ini, penerapan ERP pada Nike menjadi salah satu kunci perusahaan untuk dapat bersaing secara efektif dan efisien. Selain itu, sistem ERP dari Total membawa manfaat yang signifikan bagi industri manufaktur, seperti kemampuan untuk mengikuti tren pasar, serta menyediakan laporan yang lengkap dan akurat.
Dengan memanfaatkan sistem Total ERP, akan memberikan fondasi yang kokoh bagi pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan. Dengan demikian, untuk mempertahankan posisi dan dapat bersaing di industri manufaktur perusahaan perlu mempertimbangkan software ERP miliki Total. Untuk dapat merasakan manfaat penerapan ERP, Anda dapat mencoba demo gratis sekarang juga!