Icon EQUIP

Novita
Balasan dalam 1 menit

Novita
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami.
6281222849188
×

Novita

Active Now

Novita

Active Now

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit ut aliquam, purus sit

Manfaat Penerapan ERP di Bank pada Operasional Perusahaan

Picture of Marshana Vanina
Penerapan ERP di Bank

Di era digital ini, setiap aspek institusi di Indonesia pasti membutuhkan teknologi dalam operasionalisasinya, termasuk bank. Karena di era ini, perkembangan berjalan dengan sangat cepat yang memaksa institusi untuk selalu beradaptasi dengan pembaruan-pembaruan teknologi. Salah satu contoh dari adaptasi bank terhadap teknologi adalah penerapan ERP di bank.

Pada dasarnya, ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sistem perangkat lunak yang bank gunakan untuk mengintegrasikan dan mengelola berbagai aspek bisnis bank. Sistem ERP membantu bank dalam mengotomatisasi proses bisnis, mengintegrasikan data dan informasi, serta meningkatkan efisiensi operasional. Artikel ini akan membahas tentang penerapan ERP pada bank.

Apa itu Implementasi ERP?

Implementasi ERP di bank adalah proses penerapan sistem ERP ke dalam operasional bank. Proses penerapan ERP di bank melibatkan serangkaian langkah-langkah yang berdasarkan pada riset akan kebutuhan di industri perbankan. Berikut ini tahapan yang biasanya bank lalui dalam penerapan ERP di bank:

  • Penyusunan rencana: melibatkan identifikasi kebutuhan dan tujuan bank serta penentuan jadwal dan alokasi sumber daya. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa implementasi ERP dapat berjakan dengan efektif dan efisien.
  • Analisis bisnis: mencakup pemahaman mendalam tentang proses bisnis bank. Proses melibatkan identifikasi area yang akan ERP integrasikan, seperti manajemen keuangan, manajemen nasabah, manajemen kredit, dan lainnya. Analisis bisnis ini membantu dalam menentukan kebutuhan khusus bank dan memastikan bahwa implementasi ERP akan sesuai dengan kebutuhan operasional yang ada.
  • Konfigurasi dan pengaturan sistem ERP: sistem ERP menyesuaikan dengan kebutuhan spesifik bank, termasuk pengaturan akuntansi, manajemen risiko, dan modul lain yang relevan. Proses konfigurasi ini memastikan bahwa sistem ERP dapat berfungsi secara optimal dalam lingkungan bank yang unik.
  • Pengujian dan pelatihan: proses ini untuk memastikan bahwa sistem ERP berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan. Pelatihan diberikan kepada tim internal bank yang akan menggunakan sistem ERP sehingga mereka dapat mengoperasikan sistem dengan baik dan memaksimalkan manfaatnya.
  • Migrasi data dan peluncuran resmi sistem ERP di bank: data yang ada dalam sistem sebelumnya akan dipindahkan ke dalam sistem ERP yang baru, memastikan kelancaran transisi. Setelah itu, sistem ERP aktif secara penuh dan mulai untuk bank gunakan dalam operasional sehari-hari.

Fitur Utama dalam Penerapan ERP di Bank 

Fitur Utama dalam Penerapan ERP di Bank

Penerapan ERP (Enterprise Resource Planning) di bank melibatkan penggunaan sejumlah fitur yang sering bank gunakan untuk mengoptimalkan operasional dan memenuhi kebutuhan khusus industri perbankan. Berikut adalah beberapa fitur yang sering digunakan dalam penerapan ERP di bank:

Aset manajemen

Fitur manajemen aset dalam penerapan ERP di bank memberikan kemampuan kepada bank untuk secara efisien mengelola dan melacak aset bank. Fitur ini mencakup berbagai aspek yang terkait dengan pengelolaan aset, seperti inventarisasi, pemeliharaan, pemindahan, pemantauan, dan penggantian aset. 

Selain itu, fitur ini juga memberikan kemampuan untuk mengoptimalkan penggunaan aset bank, mengidentifikasi aset yang tidak produktif atau perlu pembaruan, serta menghitung dan melaporkan nilai aset secara akurat. Dengan informasi yang terintegrasi melalui sistem ERP, bank dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam mengelola portofolio aset mereka.

Fitur manajemen aset dalam ERP di bank juga memungkinkan pencatatan historis perubahan aset, termasuk pergerakan aset dari satu lokasi ke lokasi lain, pemindahan kepemilikan, dan pemindaian barcode atau RFID untuk melacak pergerakan fisik aset. Dengan demikian, bank dapat meminimalkan risiko kehilangan aset, meningkatkan efisiensi inventarisasi, dan memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan regulasi yang berlaku.

Analitik laporan keuangan untuk penerapan erp di bank

Fitur ini memberikan kemampuan kepada bank untuk menghasilkan laporan keuangan yang lebih terperinci, menganalisis data keuangan, dan mengambil keputusan berdasarkan data yang ada. Beberapa bank telah memperoleh manfaat dari fitur ini. Contohnya pada penerapan ERP pada Bank Mandiri. Bank Mandiri telah mengaplikasikan  fitur seperti analisis profitabilitas, analisis arus kas, analisis kinerja investasi, dan lain sebagainya.

Selain itu, fitur analitik laporan keuangan juga mendukung visualisasi data yang menarik dan mudah dimengerti, seperti grafik, diagram, dan tabel. Ini mempermudah bank untuk menyajikan informasi keuangan secara efektif kepada pihak internal dan eksternal, termasuk pemangku kepentingan, manajemen, dan regulator.

Manajemen payment

Manajemen payment (pengelolaan pembayaran) dalam implementasi ERP di bank mencakup serangkaian fitur untuk memfasilitasi proses pembayaran dengan efisien. Fitur ini mencakup beberapa aspek yang terkait dengan penerimaan-pengiriman pembayaran, pengelolaan transaksi, dan pelaporan terkait pembayaran.

Fitur manajemen payment juga mencakup kemampuan untuk mengelola dan melacak status pembayaran, termasuk pemantauan pembayaran yang tertunda, pembayaran yang gagal, dan proses rekonsiliasi pembayaran. Dengan adanya fitur ini, bank dapat meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam memproses pembayaran, mengurangi risiko dan meningkatkan kepuasan nasabah.

Manfaat dari Penerapan ERP di Bank

Manfaat dari Implementasi ERP di Bank

Teknologi ERP berfungsi sebagai alat dalam mempermudah operasionalisasi bank. Dengan menerapkan ERP di bank, tentunya perusahaan akan mendapatkan manfaat-manfaat yang mampu meningkatkan bisnis bank menjadi lebih baik lagi. Berikut manfaat saat melakukan penerapan ERP di bank:

Meningkatkan efisiensi, kolaborasi, serta pemilihan keputusan yang baik

Fungsi utama ERP adalah mengintegrasikan data di dalam suatu database yang dapat diakses oleh berbagai departemen. Hal ini tentunya akan mengefisienkan proses transmisi data antar departemen. Selain itu, kolaborasi antar departemen akan meningkat karena komunikasi efektif yang terjadi. 

Di sisi lain, laporan yang berada di database merupakan laporan real-time yang akan selalu update secara otomatis. Hal ini tentu akan mempermudah proses pemilihan keputusan karena para stakeholders akan mendapatkan laporan terkini.

Meningkatkan akurasi dan keamanan data

Manfaat selanjutnya yang akan bank rasakan saat sudah melakukan penerapan erp adalah akurasi dan keamanan data yang terjaga. Sistem ERP dapat mencatat setiap aktivitas yang terjadi di bank sehingga bank dapat melakukan audit internal dan pelacakan secara lebih efektif. Jika ada masalah atau kesalahan, bank dapat dengan cepat melacak sumbernya dan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan.

Selain itu, akses ke data sensitif dapat dikontrol dan diatur sesuai dengan tingkat akses pengguna. Ini memastikan bahwa hanya orang yang berwenang yang memiliki akses ke data yang relevan. Selain itu, langkah-langkah keamanan seperti enkripsi data dan pemantauan aktivitas pengguna dapat bank terapkan untuk mencegah kebocoran data atau akses yang tidak sah.

Meningkatkan transparansi keuangan

Dengan sistem ERP, bank dapat memonitor dan mengawasi aktivitas keuangan secara lebih efektif. Sistem ini dapat mengidentifikasi transaksi yang mencurigakan, pelanggaran kebijakan, atau perubahan signifikan dalam laporan keuangan. Hal ini memungkinkan bank untuk mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah dengan cepat dan mencegah penyalahgunaan atau kesalahan yang berpotensi merugikan.

Total ERP Sebagai Solusi Manajemen Operasional  pada Bank

Total ERP Sebagai Solusi Manajemen Operasional pada Bank

Di antara banyak penyedia ERP yang ada di Indonesia, Total ERP memberikan fitur, manfaat, dan pelayanan terbaik yang akan Anda rasakan. Total ERP akan bekerja dengan tim bank untuk mengidentifikasi proses bisnis yang perlu otomatisasi, mengembangkan rencana implementasi, dan menyusun strategi untuk mencapai tujuan bisnis dengan penerapan ERP.

Total ERP dapat membantu bank dalam mengimplementasikan dan mengkonfigurasi sistem ERP di lingkungan perbankan mereka. Selain itu, Anda juta akan mendapatkan bantuan dalam proses instalasi perangkat lunak, konfigurasi modul-modul yang diperlukan, dan mengintegrasikan sistem ERP dengan aplikasi lain yang bank gunakan. Hal ini akan memudahkan migrasi data bisnis dari sistem lama ke sistem baru.

Selain itu, Anda juga akan mendapatkan dukungan teknis setelah implementasi ERP. Vendor ini menyediakan konsultan ERP yang dapat membantu bank apabila mendapati kesulitan dalam mengoperasionalkan ERP. Terlebih, Anda akan mendapatkan layanan pemeliharaan agar ERP tetap berjalan dengan baik seiring waktu. 

Kesimpulan

Penerapan ERP di bank dapat memberikan sejumlah manfaat yang signifikan. Dengan menerapkan ERP, bank dapat meningkatkan efisiensi operasional, kolaborasi antar departemen, dan pengambilan keputusan yang baik. Selain itu, bank juga akan mendapatkan manfaat seperti peningkatan akurasi dan keamanan data, transparansi keuangan yang lebih baik, dan kemampuan untuk mengelola risiko dengan lebih baik.

Maka dari itu, tidak ada salahnya bank untuk ikut beradaptasi pada teknologi ini. Selain manfaat yang akan bank rasakan, Anda juga akan mendapatkan pengalaman bekerja yang lebih mudah dan efisien. Apabila Anda masih ragu, Anda dapat mencoba menggunakan demo gratis dari sistem Total ERP di sini.

Picture of Marshana Vanina
Marshana Vanina

Artikel Terkait

Saatnya Beralih ke Solusi ERP yang Lebih Efisien

Saatnya Beralih ke Solusi ERP yang Lebih Efisien Coba GRATIS Sekarang

Artikel Terkait

Akselerasi Bisnis Anda Ke Level Berikutnya!

Telah Dipercaya Oleh

Sebentar! Apakah Anda Mau Coba Demo Gratisnya? Cukup isi Form Dibawah ini