Icon EQUIP

Novita
Balasan dalam 1 menit

Novita
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami.
6281222849188
×

Novita

Active Now

Novita

Active Now

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit ut aliquam, purus sit

7 Modul ERP yang Harus Diperhatikan dalam Implementasi ERP pada Perusahaan

Picture of Marshana Vanina
Modul ERP

Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah sistem informasi terintegrasi yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola semua aspek operasionalnya, dari manajemen persediaan hingga keuangan. Salah satu komponen penting dari sistem Enterprise Resource Planning adalah modul ERP yang memungkinkan perusahaan untuk mengatur proses bisnis mereka secara efisien dan efektif. Dalam mengimplementasikan sistem ERP, modul ERP dapat membantu perusahaan dalam mengotomatisasi proses bisnis mereka dan meningkatkan visibilitas operasional sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih cepat. 

Modul ini juga dapat membantu meningkatkan kolaborasi antar departemen dan memudahkan perusahaan dalam mengelola berbagai sumber daya yang ada, seperti SDM, keuangan, dan persediaan. Oleh karena itu, implementasi modul dapat menjadi kunci sukses dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis perusahaan.

Daftar Isi

Apa itu Modul ERP?

Modul ERP adalah komponen atau bagian dari sistem ERP yang berfungsi untuk mengatur dan mengelola proses bisnis dalam perusahaan secara terintegrasi. Modul ini memiliki fokus pada beberapa aspek operasional seperti manajemen persediaan, produksi, keuangan, SDM, pemasaran, dan layanan pelanggan. Setiap modul memiliki fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan area operasional yang diatur, namun secara keseluruhan saling terintegrasi satu sama lain.

Dengan modul ini, perusahaan dapat mengelola semua aspek bisnisnya dengan lebih terstruktur, efisien, dan efektif. Modul ini juga memungkinkan perusahaan untuk mengotomatisasi proses bisnis dan memberikan akses data secara real-time, sehingga memudahkan pengambilan keputusan bisnis yang lebih akurat dan tepat waktu.

Dengan demikian, custom ERP software dapat menjadi solusi yang tepat bagi perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi operasional dan kemampuan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan bisnis yang dinamis.

Modul Penting dalam Implementasi ERP

Dalam mengimplementasikan sistem Enterprise Resource Planning, pemilihan modul yang tepat menjadi kunci keberhasilan proses implementasi. Pemilihan modul yang tepat dapat membantu perusahaan mengoptimalkan proses bisnis, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya operasional. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang hal tersebut sangat penting dalam memperoleh manfaat penuh dari implementasi software ERP di perusahaan.

1. Accounting Management

Modul ERP

Modul accounting management pada ERP merupakan salah satu modul yang penting dan memegang peran krusial dalam mengelola keuangan perusahaan. Modul ini memiliki fungsi untuk mengintegrasikan seluruh aspek akuntansi perusahaan dalam satu sistem, seperti pencatatan transaksi keuangan, pembuatan laporan keuangan, dan pengaturan anggaran. 

Dengan modul accounting management pada ERP, perusahaan dapat memudahkan proses pelaporan keuangan dengan lebih akurat, dan terstruktur sehingga memudahkan pengambilan keputusan yang tepat dan berbasis data. Selain itu, modul ini juga dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya keuangan. Kemudian juga dapat mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional.

2. Manufacturing Management

Modul ERP

Modul manufacturing management pada ERP adalah salah satu modul yang menjadi andalan  bagi industri manufaktur atau produksi. Modul ini berfungsi untuk mengintegrasikan dan mengelola seluruh proses produksi perusahaan. Proses yang terjadi dari perencanaan produksi, pengendalian persediaan bahan baku, pengaturan jadwal produksi, hingga pengelolaan biaya produksi.

Selain itu, modul ini juga dapat membantu perusahaan untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya, memperkecil biaya produksi, dan meningkatkan efisiensi operasional. Dengan demikian, modul manufacturing management pada ERP sangat penting bagi perusahaan manufaktur yang ingin meningkatkan kinerja produksi perusahaan.

3. Human Resource Management

Modul human resource management (HRM) pada ERP merupakan modul yang berguna untuk mengelola dan mengintegrasikan berbagai aspek dari sumber daya manusia di perusahaan. Modul ini berfungsi untuk mengatur informasi karyawan seperti data pribadi, data pekerjaan, informasi gaji, absensi, dan evaluasi kinerja. Dengan adanya modul HRM, perusahaan dapat memudahkan pengelolaan sumber daya manusia secara terstruktur.

Modul HRM juga dapat membantu perusahaan dalam pengembangan sumber daya manusia. Seperti pelatihan dan pengembangan karyawan sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas kerja karyawan. Oleh karena itu, modul ini dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja dan daya saingnya di pasar.

4. Inventory Management

Modul ERP

Modul lainnya yang bisa Anda terapkan adalah Inventory management. Modul ini merupakan salah satu modul yang sangat penting bagi perusahaan yang melibatkan persediaan atau stok barang, seperti perusahaan manufaktur, distribusi, dan e-commerce. Sistem ini berfungsi dapat membantu perusahaan untuk mengintegrasikan seluruh informasi mengenai persediaan barang.

Dengan adanya modul inventory management pada ERP, perusahaan dapat memudahkan pengelolaan persediaan dengan lebih efektif dan efisien sehingga dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan produktivitas. Kemudian modul ini juga dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan penggunaan stok barang. Kemudian juga tidak lupa agar meminimalkan risiko kehabisan stok atau kerugian karena stok yang tidak terjual.

5. Supply Chain Management

Modul supply chain management (SCM) pada ERP adalah modul yang penting untuk mengintegrasikan dan mengelola seluruh proses rantai pasok atau supply chain di perusahaan. Modul ini berfungsi untuk mengintegrasikan seluruh informasi dan aktivitas dari pembelian bahan baku. Kemudian juga meliputi manajemen persediaan, produksi, pengiriman, hingga pengelolaan rantai pasok purna jual. Selain itu, modul SCM juga dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi operasi, mengevaluasi kinerja rantai pasok. Sistem SCM ini juga dapat mengidentifikasi risiko, dan memperbaiki keputusan dalam pengelolaan rantai pasok. 

6. Customer Relationship Management

Customer relationship management (CRM) pada ERP adalah salah satu modul penting yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan perusahaan dengan pelanggan. Modul ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola dan mengoptimalkan seluruh aspek yang berkaitan dengan pelanggan. Dimulai dari pengelolaan data pelanggan, interaksi dengan pelanggan, pelayanan pelanggan, hingga analisis data untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

Modul CRM  juga memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi tren dan pola perilaku pelanggan. Hal ini bertujuan agar dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan meningkatkan penjualan. Dengan demikian, modul CRM merupakan salah satu investasi yang penting bagi perusahaan dalam meningkatkan pengalaman pelanggan dan memperkuat posisi perusahaan di pasar.

7. Purchasing Management

Purchasing management pada ERP merupakan modul penting dalam proses pengadaan barang dan jasa dalam perusahaan. Modul ini membantu perusahaan dalam mengelola proses pembelian mulai dari permintaan pembelian. Aspek yang meliputinya seperti pemilihan vendor, negosiasi harga, pengiriman barang, hingga pembayaran faktur. Dengan menggunakan modul purchasing management pada ERP, perusahaan dapat mempercepat proses pengadaan barang dan jasa, mengurangi biaya pengadaan, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pengadaan.

Modul ini juga memungkinkan perusahaan untuk mengelola inventaris dan memantau stok barang yang tersedia. Hal ini bertujuan untuk dapat menghindari kekurangan stok dan memperbaiki pengelolaan persediaan. Selain itu, modul purchasing management pada ERP juga memudahkan perusahaan dalam memantau performa vendor, sehingga dapat mengidentifikasi vendor yang dapat diandalkan dan mengevaluasi kinerja vendor secara berkala.

Manfaat Modul ERP

Modul enterprise resource planning (ERP) memberikan manfaat yang signifikan bagi perusahaan dalam mengoptimalkan operasi dan memperkuat posisi di pasar. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis dengan mengintegrasikan seluruh aspek operasional perusahaan.

Modul ini juga memungkinkan perusahaan untuk memperoleh data secara real-time dan akurat tentang operasi bisnis. Data ini dapat membantu manajemen dalam membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat dalam menghadapi situasi bisnis yang berubah-ubah. Selain itu, ERP juga dapat memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi tren dan pola bisnis yang muncul, sehingga dapat menyesuaikan strategi bisnis dengan cepat dan tepat.

Manfaat lainnya yaitu dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan layanan pelanggan, salah satu modul yang dapat membantu untuk meningkatkan pelayanan pelanggan adalah Modul CRM. Modul ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola interaksi dengan pelanggan, mengidentifikasi tren dan pola perilaku pelanggan, serta meningkatkan kepuasan pelanggan melalui layanan yang lebih baik.

Cara Memilih Modul ERP yang Tepat

Memilih modul Enterprise Resource Planning (ERP) yang tepat merupakan hal yang krusial bagi perusahaan. Beberapa faktor harus menjadi pertimbangan saat memilih modul ERP, di antaranya adalah:

Memastikan modul yang akan terpakai dapat memenuhi kebutuhan operasional perusahaan. Sebelum memilih modul yang tepat, perusahaan harus melakukan analisis kebutuhan dan menentukan fitur dan fungsionalitas yang perlu untuk mengoptimalkan operasi bisnis.

Selain itu, pastikan modul blockchain ERP dapat diakses dengan mudah dan memiliki antarmuka yang user-friendly. Modul yang mudah diakses dan mudah digunakan oleh pengguna dapat memudahkan proses adaptasi dan meningkatkan efektivitas penggunaan sistem. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, perusahaan dapat memilih modul yang tepat untuk mengoptimalkan operasi bisnis dan memperkuat posisi di pasar.

Kesimpulan 

Dalam memilih modul enterprise resource planning (ERP) bagi perusahaan, terdapat beberapa faktor yang harus dipertimbangkan. Di antaranya adalah kebutuhan operasional perusahaan, integrasi dengan sistem yang sudah ada, kemudahan akses dan user-friendly, dukungan teknis yang baik, dan kemampuan upgrade dan pengembangan. Dengan memilih modul ERP yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis.

Melalui software erp Total ERP Anda dapat memilih modul yang sesuai dengan kebutuhan industri Anda. Kemudian dengan bantuan dari Total ERP, Anda dapat mengkustomisasi yang Anda butuhkan sendiri. Untuk mengetahui modul apa yang ingin anda gunakan, Anda dapat menelusuri situs dari Total ERP. Kemudian Anda juga dapat mencoba demo gratis terhadap produk keluaran Total ERP yang akan Anda integrasikan kepada perusahaan nantinya.

 

Picture of Marshana Vanina
Marshana Vanina

Artikel Terkait

Cari Software ERP Ideal untuk Bisnis Anda? Temukan di Sini

Cari Software ERP Ideal untuk Bisnis Anda? Temukan di Sini Lihat Skema Harga

Artikel Terkait

Akselerasi Bisnis Anda Ke Level Berikutnya!

Telah Dipercaya Oleh

Sebentar! Apakah Anda Mau Coba Demo Gratisnya? Cukup isi Form Dibawah ini