Engineering inventory management adalah proses yang melibatkan pengelolaan efisien dan efektif dari stok barang dan suku cadang yang terkait dengan bidang teknik. Dalam konteks ini, teknik mencakup berbagai industri seperti manufaktur, konstruksi, otomotif, dan banyak lagi. Tujuan utama dari engineering inventory management adalah memastikan ketersediaan barang dan suku cadang yang tepat pada waktu yang tepat.
Melalui penggunaan metode dan alat yang tepat, seperti peramalan permintaan, analisis siklus hidup produk, dan pengelolaan risiko, engineering inventory management membantu organisasi untuk menjaga keseimbangan antara memenuhi kebutuhan operasional dengan menjaga biaya persediaan tetap terkendali. Berikut penjelasannya lebih lanjut!
Daftar Isi
Pengertian Engineering Inventory Management
Pengertian engineering inventory management merujuk pada konsep dan praktik pengelolaan stok barang dan suku cadang yang terkait dengan bidang teknik. Dalam konteks ini, teknik mencakup berbagai industri seperti manufaktur, konstruksi, otomotif, dan lainnya. Engineering inventory management melibatkan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan aset dan memastikan ketersediaan barang yang diperlukan pada saat yang tepat.
Dengan mengoptimalkan pengelolaan persediaan, manajemen inventory membantu perusahaan dalam mencapai efisiensi operasional, mengurangi biaya, meningkatkan produktivitas, dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.
Tips Engineering Inventory Management yang Efektif
Untuk membantu perusahaan dalam menyiapkan strategi yang tepat untuk pengelolaan stok barang dan suku cadang yang terkait dengan bidang teknik bisnis Anda, kami mengulas beberapa tips yang dapat Anda lakukan sebagai berikut:
1. Memahami saham perusahaan
Salah satu tips penting dalam industrial engineering inventory management yang efektif adalah memahami dengan baik saham perusahaan. Memahami saham perusahaan berarti memiliki pemahaman yang mendalam tentang strategi bisnis perusahaan, arah pertumbuhan, dan proyeksi ke depan. Hal ini akan membantu Anda mengidentifikasi kebutuhan persediaan yang relevan dengan strategi bisnis perusahaan dan memastikan bahwa persediaan yang perusahaan miliki.
Dengan memahami saham perusahaan, bisnis juga dapat mengantisipasi perubahan permintaan, perubahan tren, dan perubahan dalam kebutuhan persediaan. Selain itu, pemahaman yang kuat tentang saham perusahaan juga membantu dalam membuat keputusan pengadaan yang lebih cerdas. Hal ini seperti mengidentifikasi pemasok yang dapat memberikan barang dengan kualitas terbaik dan harga yang kompetitif.
2. Kuantitas pengisian ulang
Mengatur kuantitas pengisian ulang yang tepat adalah kunci untuk menjaga keseimbangan antara ketersediaan persediaan dan biaya penyimpanan. Pertama, lakukan analisis yang cermat terhadap tingkat permintaan dan konsumsi barang. Dengan memahami pola permintaan dan tren, perusahaan dapat mengidentifikasi kuantitas optimal yang perlu diisi ulang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Selanjutnya, pertimbangkan faktor-faktor seperti waktu pengiriman, ketersediaan pemasok, dan biaya pengadaan. Dalam beberapa kasus, memesan jumlah persediaan yang lebih besar dapat memberikan keuntungan dalam hal diskon volume atau pengiriman yang lebih efisien. Namun, penting juga untuk menghindari pengisian ulang berlebihan yang dapat mengakibatkan biaya penyimpanan yang tinggi dan kerugian akibat kadaluarsa atau penyusutan barang.
3. Titik pemesanan ulang
Titik pemesanan ulang adalah level persediaan. Pada kegiatan ini, perusahaan perlu melakukan pemesanan kembali barang atau suku cadang agar tidak kehabisan stok. Untuk menentukan titik pemesanan ulang yang tepat, Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor. Pertama, analisis permintaan dan waktu pengiriman. Ketahui berapa banyak barang yang biasanya perusahaan gunakan dalam periode waktu tertentu dan berapa lama waktu pengiriman dari pemasok.
Kedua, perhitungan persediaan keselamatan (safety stock). Persediaan keselamatan adalah jumlah tambahan persediaan yang diadakan untuk mengatasi ketidakpastian dalam permintaan atau waktu pengiriman. Dengan mempertimbangkan persediaan keselamatan, perusahaan dapat menjaga ketersediaan stok bahkan dalam situasi tak terduga. Terakhir, tetap pantau dan evaluasi secara berkala titik pemesanan ulang.
4.Peluang pengurangan biaya persediaan
Salah satu tips yang sangat penting dalam engineering inventory management yang efektif adalah mencari peluang pengurangan biaya persediaan. Dalam pengelolaan persediaan, biaya penyimpanan dan biaya pembelian menjadi faktor penting yang dapat mempengaruhi keuntungan perusahaan. Ada beberapa cara untuk mengurangi biaya persediaan dengan efektif. Pertama, lakukan analisis yang cermat terhadap siklus hidup produk dan identifikasi barang yang sudah usang atau tidak lagi relevan.
Dengan menghilangkan persediaan yang tidak perusahaan perlukan, bisnis dapat mengurangi biaya penyimpanan dan membebaskan ruang untuk barang yang lebih penting. Selain itu, pertimbangkan juga melakukan negosiasi harga dengan pemasok untuk mendapatkan harga yang lebih baik dan diskon volume. Peningkatan hubungan dengan pemasok dapat membantu mengoptimalkan biaya pembelian.
Total ERP sebagai Solusi Engineering Inventory Management
Salah satu penyedia layanan untuk engineering inventory management adalah Total ERP. Total adalah sistem perencanaan sumber daya perusahaan yang terintegrasi secara menyeluruh, dirancang khusus untuk mengelola berbagai aspek bisnis, termasuk pengelolaan persediaan. Dalam konteks engineering inventory management. Total ERP dapat membantu dalam mengoptimalkan persediaan barang dan suku cadang dengan cara yang efisien dan efektif.
Salah satu manfaat utama Total ERP dalam engineering inventory management adalah kemampuannya untuk mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis, seperti pembelian, produksi, penjualan, dan manajemen persediaan. Dengan adanya integrasi ini, data dan informasi terkait persediaan dapat dengan mudah diakses dan dikelola secara real-time, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat.
Total ERP juga tersedia dengan fitur-fitur yang membantu dalam peramalan permintaan, analisis siklus hidup produk, dan manajemen risiko. Dengan menggunakan data historis dan algoritma peramalan yang canggih, Total ERP dapat membantu mengidentifikasi tren permintaan. Kemudian, melakukan perencanaan persediaan yang akurat, dan mengoptimalkan tingkat persediaan yang diperlukan.
Kesimpulan
Engineering inventory management memainkan peran yang penting dalam pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Dengan mengoptimalkan pengelolaan persediaan barang dan suku cadang, perusahaan dapat mencapai efisiensi operasional yang lebih tinggi. Kemudian, mengurangi biaya persediaan, dan meningkatkan produktivitas. Melalui pemahaman yang baik tentang permintaan pasar hingga peramalan yang akurat.
Dengan menggunakan software manajemen inventory dari Total ERP, Anda akan mendapatkan kemudahan dalam mengelola persediaan barang dan suku cadang secara efisien dan efektif. Software ini dilengkapi dengan fitur-fitur canggih, seperti peramalan permintaan yang akurat, analisis siklus hidup produk, dan manajemen risiko yang membantu Anda mengoptimalkan tingkat persediaan yang diperlukan. Anda dapat mengunduh skema harga untuk mengetahui biaya dari layanan ini. Jangan lupa coba demo gratisnya!