Icon EQUIP

Novita
Balasan dalam 1 menit

Novita
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami.
6281222849188
×

Novita

Active Now

Novita

Active Now

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit ut aliquam, purus sit

Apa Itu Dropship Inventory Management dan Panduan Lengkapnya – Total

Picture of Ginta Anathia
dropship inventory management

Permasalahan dalam supply chain inventory management sering melibatkan kesulitan dalam mengatur dan mengoptimalkan stok barang. Akan tetapi, dropship inventory management dapat mengatasi masalah ini.

Bagaimana caranya? Simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut.

Apa Itu Dropship?

Dropship adalah suatu metode pemenuhan pesanan dalam bisnis eceran di mana penjual menjual produk tanpa harus menyimpan persediaan fisik.

Jadi, penjual hanya perlu mempertahankan toko online dan berperan sebagai perantara antara pelanggan dan pemasok.

Sebagai pengecer, Anda akan membeli barang dari pemasok dan mengiklankannya melalui situs web atau toko e-commerce milik Anda.

Setiap kali pelanggan melakukan pemesanan, mitra dropship akan mengemas dan mengirimkan produk langsung kepada pelanggan.

Saat ini, layanan standar yang telah Amazon dan Alibaba tetapkan telah menciptakan harapan akan kepuasan instan ketika berbelanja online.

Sayangnya, sebagian besar pelaku e-commerce tidak memiliki infrastruktur logistik yang sebanyak raksasa digital tersebut.

Terlebih lagi, mereka juga tidak memiliki kemampuan untuk menawarkan berbagai macam barang.

Namun dengan dropship ini, penjual e-commerce dapat tetap memasarkan dan menjual beragam produk tanpa harus menyimpan persediaan atau mengurus pengiriman secara langsung.

Hal ini memungkinkan mereka untuk mengambil keuntungan dari infrastruktur dan katalog produk perusahaan lain.

Model dropship ini memberikan peluang bagi pengecer kecil dan pengusaha untuk terlibat dalam bisnis eceran dengan modal yang relatif kecil dan biaya operasional yang minim.

Selain membebaskan penjual dari tanggung jawab mengelola pemenuhan pesanan, dropship juga menghilangkan biaya persediaan, gudang, dan logistik.

Karena itu, dropship berpotensi menciptakan lebih banyak keuntungan.

Apa Itu Dropship Inventory Management?

Dropship inventory management merupakan suatu model bisnis e-commerce di mana pemilik usaha menjual produk tanpa harus menyimpan stok fisik.

Ketika ada pesanan dari pelanggan, pemilik usaha akan langsung menghubungi pemasok.

Kemudian, pemasok akan mengirimkan produk langsung ke alamat pelanggan.

Model bisnis dropshipping ini populer karena memiliki risiko yang relatif rendah dan mudah untuk kita atur.

Dengan demikian, pemilik usaha tidak perlu khawatir tentang mengelola persediaan barang atau mengurusi logistik pengiriman.

Namun, di balik keuntungannya, dropshipping juga memiliki beberapa kelemahan.

Salah satunya adalah pemilik usaha memiliki sedikit kontrol atas rantai pasokan dan harus bergantung sepenuhnya pada pemasok.

Selain itu, margin keuntungan dalam dropshipping bisa menipis, sehingga pemilihan produk yang tepat menjadi penting.

Maka dari itu untuk mengelola inventaris dalam dropship, Anda memerlukan manajemen inventaris yang cermat.

Hal ini meliputi informasi penting seperti lokasi inventaris, jumlah persediaan yang dimiliki, dan ketersediaan barang dari pemasok.

Proses Dropship Inventory Management

dropship inventory management

Proses bisnis dropship dimulai dengan memilih produk dan mitra pihak ketiga yang tepat, dengan langkah-langkah berikut:

  1. Langkah-langkahnya termasuk melakukan riset pasar
  2. Menandatangani kontrak dengan pemasok dropship
  3. Menggunakan platform e-commerce
  4. Melakukan upaya pemasaran
  5. Menganalisis kepuasan pelanggan serta kinerja keuntungan untuk penyesuaian yang sesuai.

Namun seiring dengan perkembangan bisnis, alat manajemen inventaris menjadi sangat kita perlukan agar segala sesuatunya tetap teratur, terutama dalam proses dropship inventory management.

Dalam manajemen inventaris dropship, penggunaan spreadsheet umumnya digunakan untuk memproses informasi produk dari sistem pemasok dan mengarahkannya ke situs web toko.

Jadi, sistem manajemen inventaris ini kita sinkronkan dengan data inventaris dari pemasok.

Dengan begitu, sistem memberikan informasi akurat untuk toko online.

Selain itu, sistem juga dapat meng-update informasi sesuai dengan kondisi terkini.

Meskipun model bisnis dropshipping tidak memerlukan penyimpanan stok sendiri, tetap penting bagi kita untuk memantau kinerja pemasok dengan seksama.

Dengan kata lain, sinkronisasi data dari distributor dengan toko online menjadi kunci dalam manajemen inventaris dropship.

Platform e-commerce besar dapat diprogram untuk mengirimkan pesan otomatis kepada pemasok saat ada pesanan dari pelanggan.

Untuk efisiensi yang lebih baik, Anda dapat menggunakan solusi perangkat lunak, seperti software inventory Total ERP, yang dapat membantu mengelola inventaris dan pesanan dengan lebih terintegrasi.

Manfaat Dropship Inventory Management

Dropship inventory management adalah sebuah strategi penting yang membantu bisnis dalam mengelola stok produk secara efisien.

Penerapan dropship inventory management memberikan peluang bagi bisnis untuk berkembang dan menghasilkan profitabilitas.

Jadi dengan menggunakan pendekatan ini, perusahaan dapat mendapatkan manfaat sebagai berikut.

Biaya operasional berkurang

Salah satu manfaat dari manajemen inventaris dropship adalah berkurangnya biaya operasional.

Dengan menggunakan dropship, penjual eceran tidak perlu mencari sumber produk, menyimpan stok barang, mengurus pengiriman, atau menangani pengembalian produk secara langsung.

Hal ini dapat mengurangi biaya secara keseluruhan dan juga beban kerja yang harus penjual tanggung.

Berkurangnya risiko dalam percobaan bisnis

Selain itu, manfaat dari pengelolaan inventaris dropship adalah berkurangnya risiko dalam melakukan percobaan bisnis.

Dengan kata lain, Anda dapat melakukan eksperimen dengan risiko yang lebih rendah.

Karena penjual dropship tidak perlu membayar di muka untuk produk yang akan dijual, mereka dapat mencoba item atau segmen pasar baru dengan biaya yang lebih terjangkau dan risiko yang lebih kecil.

Investasi modal lebih rendah

Manfaat lain dari pengelolaan inventaris dropship adalah mengurangi modal yang Anda perlukan.

Berbeda dengan model ritel tradisional yang memerlukan investasi dalam inventaris produk, penyimpanan, dan tenaga kerja, dropship memungkinkan individu atau organisasi untuk memulai bisnis ritel online dengan modal yang sangat minim.

Pembayaran kepada mitra-mitra dropship kita lakukan saat barang terjual, sehingga investasi awal yang kita butuhkan jauh lebih rendah.

Memampukan perkembangan bisnis

dropship inventory management

Keuntungan dari dropship inventory management adalah meningkatkan skala bisnis dengan lebih mudah.

Dengan bekerja sama bersama berbagai produsen, grosir, atau pusat pemenuhan, pengecer berukuran kecil dan menengah dapat memperluas usaha mereka dengan lebih lancar.

Selama mereka mampu mengatasi tugas tambahan seperti proses pembayaran dan dukungan pelanggan, mereka dapat mengembangkan bisnis mereka dengan biaya tambahan yang relatif rendah.

Adanya peluang penjualan multichannel

Keuntungan lain dari dropship inventory management adalah kesempatan untuk menjual melalui berbagai saluran penjualan (multichannel).

Penjual yang menerapkan model bisnis dropship dapat memanfaatkan berbagai kanal seperti situs web pribadi, media sosial, atau platform online lainnya untuk berjualan.

Sistem dropship yang digunakan sebagai penanganan pesanan di belakang layar memungkinkan penjual untuk memproses pesanan dari berbagai sumber dengan mudah.

Dengan demikian, penjual memiliki fleksibilitas lebih besar dalam mengambil peluang di pasar dan meningkatkan potensi penjualan secara keseluruhan.

Kekurangan Dropship Inventory Management

Dengan manfaat-manfaat yang ada, dropship tetap dapat menimbulkan beberapa tantangan.

Salah satunya adalah persaingan yang tinggi.

Hal ini dikarenakan pintu masuk yang mudah, sehingga seorang pengecer dropship harus bersiap menghadapi persaingan yang sengit dalam merebut pelanggan.

Selain itu, tantangan lainnya adalah diferensiasi.

Akan sulit bagi pengecer untuk menciptakan posisi pasar yang unik ketika pengadaan, pengelolaan, dan pengiriman produk dipegang oleh pihak ketiga dan sudah diberi merek.

Produk yang kita jual dan kirim pun bisa sulit pelanggan bedakan dari yang penjual dropship lainnya tawarkan.

Tidak hanya itu, ada pula tekanan pada margin keuntungan.

Karena model bisnis ini sangat kompetitif dan sulitnya menemukan niche yang unik, pengecer dropship mungkin hanya bisa bersaing berdasarkan harga.

Jika terpaksa harus menurunkan harga, ini akan menggerus margin keuntungan yang dimiliki.

Masalah lainnya adalah rendahnya tingkat kendali.

Seorang pengecer yang mengandalkan pihak ketiga untuk pengiriman produk tidak bisa langsung mengontrol kualitas produk, kecepatan pengiriman, atau proses pengembalian.

Bahkan, ada kemungkinan pengecer tersebut tidak mengetahui masalah dalam rantai pasokan yang dapat menyebabkan ketidakpuasan pelanggan.

Kurangnya kendali atas masalah-masalah yang berdampak pada kepuasan pelanggan merupakan tantangan tersendiri.

Meskipun seorang dropshipper mungkin dapat mempengaruhi mitranya jika melakukan banyak bisnis dengan mereka, namun pada akhirnya pengecer tetap berada di bawah kuasa mitra pengiriman mereka.

Dalam kasus terjadi masalah selama pemenuhan pesanan, pelanggan akan menyalahkan pengecer tempat mereka melakukan pembelian awal.

Dengan kata lain, keterbatasan dalam mendeteksi masalah dan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan masalah dapat memperburuk pengalaman pelanggan.

7 Tips dan Trik Dropship Inventory Management yang Efektif dan Efisien Untuk Bisnis Anda

Mengelola inventori dropship dengan efektif dan efisien merupakan kunci kesuksesan dalam bisnis online saat ini.

Dengan kata lain, dalam dunia bisnis yang terus berkembang dan semakin kompetitif ini, pengelolaan inventori yang baik tentunya sangat Anda butuhkan.

Namun Anda tidak perlu khawatir, karena dengan tips dan trik berikut, Anda selaku pelaku bisnis dapat mengoptimalkan proses pengelolaan inventori Anda.

Membuat deskripsi produk Anda sendiri

Mengelola persediaan dropship dengan efisien dan efektif sangatlah krusial bagi kesuksesan bisnis Anda.

Salah satu cara untuk memastikan produk Anda menonjol adalah dengan membuat deskripsi produk sendiri, meskipun data produk dari pemasok sudah dilengkapi dengan deskripsi.

Menulis deskripsi produk sendiri merupakan cara efektif untuk membedakan bisnis Anda dari pesaing.

Dengan begitu, ada kemungkinan besar pelanggan merasa produk Anda unik dan mereka akan lebih tertarik untuk membelinya.

Anda juga dapat menyimpan beberapa produk fisik, bahkan jika bisnis Anda kecil, supaya Anda dapat mengambil foto produk sendiri.

Hal ini akan membantu memperkuat identitas merek Anda dan membedakan diri dari toko-toko e-commerce lain yang mungkin menggunakan gambar serupa dari pemasok.

Pelanggan akan menghargai foto produk berkualitas tinggi dan detail, dan Anda akan dapat meningkatkan penjualan sebagai hasilnya.

Selain itu, Anda juga dapat memverifikasi bahwa produk memenuhi standar Anda dengan cara ini, yang tidak mungkin dilakukan jika Anda hanya mengandalkan gambar dari pemasok.

Bekerja sama yang baik dengan pemasok

Bekerja sama dengan pemasok secara efektif merupakan hal penting dalam manajemen persediaan dropship untuk bisnis Anda.

Pertama, Anda perlu melakukan penelitian dengan melihat ulasan, meminta referensi, dan mencari pemasok yang menjamin produk berkualitas, data yang akurat, dan biaya yang wajar.

Anda juga perlu mempertimbangkan biaya pengelolaan, proses penagihan, metode pengiriman, dan data pelacakan yang telah pemasok sediakan.

Untuk terhubung dengan pemasok, Anda dapat mencari perusahaan lokal, distributor online, atau memanfaatkan situs.

Jika Anda mendapatkan produk dropshipping dari beberapa pemasok, ketika salah satunya menghentikan produk atau seringkali kehabisan stok, hal ini tidak akan menjadi masalah besar.

Perlu Anda ingat juga bahwa meskipun hubungan Anda dengan pemasok bersifat transaksional, Anda perlu mencoba untuk menciptakan koneksi yang personal dengan mereka.

Dengan kata lain, jalinlah hubungan yang baik dengan pemasok.

Hubungan yang ramah dapat membantu Anda bernegosiasi untuk persyaratan yang lebih baik, seperti jumlah minimum yang lebih rendah atau syarat kredit.

Selaras dengan pemasok, pastikan untuk menyelaraskan pengaturan dan format kerja.

Selain itu, berusahalah untuk selalu jelas mengenai apa yang Anda butuhkan saat memesan dari pemasok.

Saat meminta aliran data produk dari mereka, Anda perlu memastikan mereka memberikan informasi seperti SKU atau UPC, jumlah produk, biaya yang harus Anda bayar, judul produk, deskripsi, gambar, dan kategori produk.

Pastikan juga bahwa pemasok dapat diandalkan, karena mitra yang tidak dapat diandalkan dapat menyebabkan pelanggan pergi dan tidak kembali.

Memonitor stok inventaris bisnis Anda

Dalam dunia dropship, manajemen inventaris yang efektif sangatlah penting bagi kelancaran bisnis Anda.

Salah satu hal yang harus Anda perhatikan adalah memantau stok barang dengan seksama agar tidak kehabisan persediaan.

Untuk mencapai manajemen inventaris yang lebih baik, Anda bisa menetapkan batas minimum stok dengan pemasok Anda.

Setiap bisnis bisa berbeda, tergantung pada pemasok dan jenis produk yang dijual.

Jika stok pemasok turun di bawah ambang batas tersebut, Anda harus segera menandai produk sebagai “habis” di situs web atau platform Anda lainnya.

Selain itu, untuk berhasil mengelola bisnis dropship dengan baik, Anda juga harus memiliki akses penuh terhadap informasi pesanan dan kinerja pemasok.

Hal ini penting untuk memastikan apakah pemasok Anda memenuhi kesepakatan yang telah disepakati.

Jangan lupa untuk selalu memperbarui stok inventaris secara real-time agar Anda dapat menghindari kesalahan menjual produk yang sudah habis stok.

Dengan kata lain, pembaruan inventaris secara real-time membantu Anda mengatasi masalah pengiriman dan rantai pasok dengan lebih efisien sehingga bisnis Anda tetap berjalan lancar dan para pelanggan tetap senang.

Memberikan pengalaman yang baik untuk pelanggan

dropship inventory management

Sebagai pemilik bisnis, kesadaran akan pentingnya memberikan pelayanan pelanggan yang berkualitas tentunya sudah melekat dalam diri Anda.

Sangatlah penting untuk selalu tanggap terhadap kebutuhan pelanggan Anda.

Ketika mereka mengalami masalah, Anda harus segera menanganinya dengan cepat dan efisien.

Anda juga harus mengambil tanggung jawab atas kesalahan yang mungkin terjadi dari pihak pemasok Anda dan memastikan masalah tersebut terselesaikan dengan baik demi kepuasan pelanggan Anda.

Selain itu, penting juga untuk tetap memberikan informasi terkini mengenai status pesanan pelanggan.

Hal ini akan sangat pelanggan hargai, karena mereka akan merasa lebih tenang dan risiko mereka frustrasi atau kebingungan akan berkurang.

Tidak hanya itu, tapi Anda harus selalu siap sedia untuk menjawab pertanyaan pelanggan baik melalui telepon maupun online.

Pastikan pelanggan selalu dapat menghubungi Anda jika mereka membutuhkan bantuan atau memiliki pertanyaan.

Dengan begitu, Anda dapat memastikan bahwa bisnis dropship Anda menyediakan pelayanan pelanggan yang sangat baik dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan Anda.

Memprioritaskan percobaan dan pembelajaran untuk bisnis Anda

Memprioritaskan strategi percobaan dan pembelajaran merupakan salah satu tips dropship inventory management yang efektif dan efisien untuk bisnis Anda.

Salah satu keuntungan dari dropship adalah biaya yang rendah, dan Anda dapat memanfaatkannya untuk mengidentifikasi strategi yang berhasil dan yang tidak.

Jika Anda mengenalkan produk baru atau pendekatan pemasaran baru, gunakanlah kesempatan ini untuk mengetahui apa yang berfungsi dan apa yang tidak.

Anda juga dapat memanfaatkan keberhasilan yang sudah Anda capai dan menghindari mengulangi kesalahan yang sama.

Menyiapkan rencana cadangan untuk hal darurat

Mengelola stok barang secara dropship membutuhkan perencanaan yang matang untuk mengatasi berbagai situasi tak terduga.

Meskipun tidak mungkin untuk memprediksi segala hal, namun sangat penting bagi Anda untuk membuat rencana cadangan.

Hal tersebut bertujuan untuk menghadapi berbagai keadaan darurat yang dapat kita prediksi, seperti jika salah satu pemasok tutup, kenaikan biaya persediaan barang, atau keterlambatan pengiriman.

Merencanakan untuk menghadapi keadaan darurat sebelumnya dapat membantu meminimalkan masalah ketika situasi tersebut terjadi nantinya.

Mengotomatisasikan dengan software

Teknologi dan data memiliki peran penting dalam memajukan bisnis dropship.

Anda dapat memanfaatkan alat-alat dengan biaya terjangkau untuk menargetkan pelanggan, menyediakan layanan, atau mengelola keuangan.

Perlu Anda ketahui bahwa pengelolaan inventori yang efisien hampir tidak mungkin dilakukan secara manual.

Untungnya, beragam perangkat lunak pengelolaan inventori dapat membantu memenuhi kebutuhan bisnis dan mengelola inventori Anda secara otomatis.

Dengan begitu, kesalahan manusia dapat kita hindari sejauh mungkin.

Untuk mengotomatisasi dropship inventory management Anda, anda dapat memanfaatkan berbagai perangkat lunak manajemen inventaris seperti software inventory dari Total ERP.

Tidak hanya efektif, tetapi dengan menggunakan software otomatisasi, Anda dapat menghemat banyak waktu dan tenaga sehingga dropship inventory management menjadi lebih efisien.

Kesimpulan

Dropship inventory management mengurangi biaya operasional, risiko bisnis, dan memampukan perkembangan usaha.

Namun, ada juga tantangan seperti persaingan tinggi dan kurangnya kendali atas rantai pasokan.

Anda tidak perlu khawatir karena ada tips dan triknya untuk mengatasi tantangan tersebut.

Tips dan trik tersebut adalah membuat deskripsi produk sendiri, bekerja sama dengan pemasok baik, memberikan pengalaman pelanggan yang baik, menyiapkan rencana cadangan darurat, menggunakan software seperti software inventory Total ERP, dan lainnya.

Dengan mengimplementasikan tips-tips tersebut, bisnis dropship dapat mengelola inventaris dengan lebih baik dan mencapai kesuksesan dalam dunia bisnis e-commerce. Kelola dropship inventory yang efektif dengan software dari Total ERP dan coba demo gratis sekarang!

Picture of Ginta Anathia
Ginta Anathia

Artikel Terkait

Cari Software ERP Ideal untuk Bisnis Anda? Temukan di Sini

Cari Software ERP Ideal untuk Bisnis Anda? Temukan di Sini Lihat Skema Harga

Artikel Terkait

Akselerasi Bisnis Anda Ke Level Berikutnya!

Telah Dipercaya Oleh

Sebentar! Apakah Anda Mau Coba Demo Gratisnya? Cukup isi Form Dibawah ini