Icon EQUIP

Novita
Balasan dalam 1 menit

Novita
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami.
6281222849188
×

Novita

Active Now

Novita

Active Now

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit ut aliquam, purus sit

Cara Mudah Kelola Akuntansi dan Laporan Keuangan Restoran

Picture of Mangku Luhur
Akuntansi Restoran

Apakah Anda tahu bahwa pembukuan itu penting untuk usaha kuliner Anda? Banyak pemilik restoran hanya memperhatikan menu dan pelanggan mereka. Tapi, mereka lupa betapa vitalnya mengurus laporan akuntansi restoran mereka dengan baik. 

Padahal, mempelajari akuntansi restoran memungkinkan Anda meningkatkan profitabilitas dan menjalankan restoran Anda dengan cara yang berkelanjutan secara finansial.

Lalu bagaimana cara mengelola keuangan dan transaksi di restoran dengan tepat dan bebas dari kesalahan? Simak artikel berikut ini.

Pentingnya Akuntansi pada Bisnis Restoran

Akuntansi restoran adalah proses menafsirkan dan menganalisis pendapatan, arus kas, persediaan, serta laporan laba rugi dari sebuah restoran. Proses ini memungkinkan Anda untuk mencatat semua transaksi keuangan bisnis Anda dan mengevaluasi kinerjanya. 

Dalam proses akuntansi restoran pencatatan transaksi hanyalah salah satu aspek. Pada era yang berkembang ini, pencatatan transaksi restoran yang sebelumnya dilakukan secara manual kini sudah mulai tergantikan oleh software akuntansi yang akurat dan mudah digunakan. Dengan software akuntansi, manajemen keuangan restoran menjadi lebih efektif sehingga dapat mencegah pemborosan dan meningkatkan keuntungan. 

Selain itu, sistem ini membantu Anda dalam mengatur harga menu, menjaga arus kas, dan memantau pertumbuhan bisnis dengan lebih jelas. Adanya proses akuntansi yang efisien akan meningkatkan manajemen keuangan secara keseluruhan, sehingga Anda dapat mengoperasikan restoran dengan lebih optimal.

Apabila Anda tertarik menggunakan software akuntansi untuk restoran anda, coba demo gratis software terbaik dengan klik gambar dibawah ini

DemoGratis

Tujuan Akuntansi Restoran

Akuntansi restoran berperan besar dalam mencapai berbagai tujuan penting untuk sukses. Secara umum terdapat beberapa tujuan dari adanya proses akuntansi pada bisnis restoran, antara lain:

1. Mengelola Pengeluaran Restoran

Mengelola pengeluaran dengan baik adalah kunci kesuksesan restoran. Dengan mencatat setiap transaksi secara rinci, Anda dapat mengidentifikasi area di mana efisiensi biaya dapat ditingkatkan. Ini membantu dalam pengambilan keputusan strategis yang dapat meningkatkan profitabilitas restoran.

2. Meningkatkan Laporan Pajak

Keakuratan dalam akuntansi memudahkan proses pelaporan pajak. Laporan pajak yang tepat dan akurat membantu bisnis Anda menghindari masalah hukum dan meningkatkan transparansi serta ketaatan terhadap peraturan. Hal ini penting untuk menjaga reputasi dan kelancaran operasional restoran.

3. Merancang Harga Menu yang Sesuai

sistem akuntansi restoran

Menetapkan harga menu yang tepat adalah bagian penting dari strategi bisnis restoran. Memahami biaya operasional melalui akuntansi memungkinkan Anda untuk menetapkan harga dengan bijaksana. Harga yang sesuai tidak hanya menarik pelanggan tetapi juga meningkatkan keuntungan.

4. Memiliki Kontrol Arus Kas yang Lebih Baik

Kontrol arus kas yang baik sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang restoran. Sistem akuntansi yang efektif membantu memantau dan meramalkan arus kas dengan akurat. Dengan pemahaman yang jelas tentang arus kas, Anda dapat membuat keputusan yang tepat mengenai kapan harus berinvestasi atau menahan pengeluaran.

5. Melakukan Rencana Pertumbuhan

Rencana pertumbuhan jangka panjang harus didasarkan pada data keuangan yang akurat. Melalui akuntansi, Anda dapat mengidentifikasi peluang dan tantangan yang mungkin dihadapi restoran. Ini memungkinkan Anda untuk merencanakan strategi pengembangan yang realistis dan dapat dicapai.

6. Mencapai Tingkat Kepegawaian yang Tepat

Menyeimbangkan kebutuhan tenaga kerja dengan biaya operasional adalah hal yang penting. Dengan pemahaman yang mendalam tentang arus kas dan biaya upah, Anda dapat memastikan staffing yang ideal untuk restoran Anda tanpa mengorbankan profitabilitas. Keseimbangan ini penting untuk menjaga efisiensi dan kepuasan karyawan.

Kosakata Penting dalam Akuntansi Restoran

Mengerti kata-kata penting dalam akuntansi restoran adalah awal yang baik. Ini berguna untuk melihat keuangan restoran dengan baik. Dengan ini, Anda bisa buat laporan keuangan dan ambil keputusan untuk bisnis.

  • Harga Pokok Penjualan (HPP): HPP adalah biaya untuk membuat barang atau layanan yang dijual restoran. 
  • Biaya Tenaga Kerja Restoran: Biaya tenaga kerja termasuk gaji dan bonus staf restoran.
  • Chart of Account (COA): COA adalah daftar akun dalam akuntansi restoran. 
  • Biaya Hunian: Biaya hunian termasuk sewa, utilitas, dan perawatan bangunan. 
  • Biaya Operasional: Biaya operasional meliputi pengeluaran harian seperti bahan bakar dan iklan. 
  • Biaya Tetap dan Variabel: Biaya tetap tidak berubah, misalnya sewa. Sedangkan biaya variabel tergantung pada produksi, contohnya bahan makanan. 
  • Cost-to-Sales Ratio: Membandingkan biaya produksi dan penjualan. 
  • Persentase Food Cost: Membandingkan biaya bahan makanan dengan penjualan. 
  • Siklus Akuntansi Restoran: Siklus akuntansi termasuk pencatatan hingga laporan keuangan. 
  • Ringkasan Kasir: Ringkasan kasir adalah laporan penjualan harian.
  • Rekonsiliasi Neraca: Rekonsiliasi neraca sangat penting. Ini memastikan data keuangan restoran akurat.

Pemegang Peran dalam Akuntansi Restoran

Akuntansi Bisnis Restoran

Dalam operasi restoran, memahami peran manajemen dalam akuntansi amat penting. Ini bukan tugas hanya bagi pemilik, tapi juga tim akuntan dan staf. Semua harus terlibat aktif untuk mengatur keuangan restoran dengan baik.

1. Pemilik Restoran

Pemilik restoran harus memiliki pemahaman yang baik tentang kondisi keuangan bisnis mereka dan secara aktif memantaunya. Mengetahui peran manajemen dalam akuntansi membantu mereka membuat keputusan strategis yang didasarkan pada data keuangan yang akurat. Keputusan yang tepat dapat meningkatkan efisiensi operasional dan profitabilitas restoran.

2. Akuntan Restoran

Seorang akuntan restoran bertanggung jawab memastikan standar akuntansi terpenuhi. Mereka membuat laporan keuangan, mengurus buku besar, dan beri nasihat finansial. Nasehat ini guna mencapai tujuan bisnis jangka panjang.

3. Staf Front-of-House (FOH) dan Back-of-House (BOH)

Staf FOH dan BOH akan menggunakan sistem POS, meski tidak manajerial, tetap penting bagi restoran. Mereka ikut andil dalam pembayaran dan pencatatan keuangan. Hal ini agar data keuangan tetap akurat. Kolaborasi mereka semua sangat diperlukan untuk menyehatkan sistem akuntansi restoran.

Metode Akuntansi Restoran

software akuntansi untuk restoran

Dalam mengatur keuangan restoran, ada beberapa cara pencatatan yang bisa digunakan. Metode kas dan metode akrual adalah dua metode yang paling sering dipakai. Masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan, tergantung kebutuhan bisnis Anda.

1. Metode Kas

Metode ini mencatat transaksi segera setelah uang tunai masuk atau keluar. Ini adalah cara termudah karena mengikuti aliran uang secara langsung. Keuntungan utama dari metode ini adalah kesederhanaannya, yang memudahkan pemantauan arus kas secara real-time. Namun, metode ini tidak mencakup semua detail keuangan, seperti utang dan piutang, yang dapat mengakibatkan kurangnya gambaran lengkap tentang kondisi keuangan restoran.

Contoh:

Jika Anda menerima pembayaran dari pelanggan sebesar Rp500.000 pada tanggal 1 Juni, maka Anda akan mencatat pendapatan tersebut pada tanggal 1 Juni. Demikian pula, jika Anda membayar pemasok Rp300.000 pada tanggal 5 Juni, Anda mencatat pengeluaran tersebut pada tanggal 5 Juni.

2. Metode Akrual

Metode akrual mencatat pendapatan dan biaya pada saat transaksi terjadi, bukan saat uang tunai bergerak. Metode ini lebih menyeluruh dan akurat karena mencakup piutang dan hutang, memberikan gambaran lengkap tentang keuangan bisnis. Metode akrual penting untuk perencanaan keuangan yang cermat dan memberikan wawasan yang lebih baik untuk pengambilan keputusan strategis.

Contoh:

Jika Anda melakukan penjualan sebesar Rp500.000 pada tanggal 1 Juni tetapi pelanggan baru membayar pada tanggal 15 Juni, Anda tetap mencatat pendapatan pada tanggal 1 Juni. Begitu pula, jika Anda menerima tagihan dari pemasok sebesar Rp300.000 pada tanggal 5 Juni tetapi membayarnya pada tanggal 20 Juni, Anda mencatat pengeluaran tersebut pada tanggal 5 Juni.

3. Perbedaan Metode Kas dan Akrual

Secara garis besar perbedaan metode kas dan akrual adalah sebagai berikut;

1. Cara Pencatatan Transaksi

  • Metode Kas: Transaksi dicatat saat uang tunai benar-benar diterima atau dibayarkan.
  • Metode Akrual: Transaksi dicatat saat terjadi, bukan saat uang tunai berpindah tangan.

2. Pengelolaan Arus Kas

  • Metode Kas: Memberikan gambaran real-time tentang arus kas karena hanya mencatat transaksi yang melibatkan uang tunai.
    • Kelebihan: Sederhana dan mudah diikuti. Membantu dalam pengelolaan kas harian.
    • Kekurangan: Tidak memberikan gambaran lengkap tentang hutang dan piutang.
  • Metode Akrual: Mencatat semua transaksi saat terjadi, memberikan gambaran lengkap tentang posisi keuangan termasuk hutang dan piutang.
    • Kelebihan: Lebih menyeluruh dan akurat. Berguna untuk perencanaan keuangan jangka panjang dan evaluasi kinerja bisnis.
    • Kekurangan: Lebih kompleks dan membutuhkan pencatatan yang lebih teliti.

3. Pelaporan Keuangan

  • Metode Kas: Laporan keuangan hanya mencerminkan transaksi tunai yang sudah terjadi.
    • Contoh: Pendapatan hanya terlihat setelah pembayaran diterima, dan biaya hanya terlihat setelah pembayaran dilakukan.
  • Metode Akrual: Laporan keuangan mencerminkan semua transaksi, baik yang sudah maupun belum dibayar.
    • Contoh: Pendapatan dan biaya dicatat saat transaksi terjadi, memberikan gambaran lebih akurat tentang laba atau rugi selama periode tertentu.

4. Penggunaan dalam Bisnis

  • Metode Kas: Cocok untuk bisnis kecil yang ingin kesederhanaan dalam pencatatan keuangan dan tidak memiliki banyak transaksi kredit.
    • Contoh: Restoran kecil yang sebagian besar transaksinya dilakukan secara tunai.
  • Metode Akrual: Lebih cocok untuk bisnis yang lebih besar atau yang memiliki banyak transaksi kredit dan membutuhkan laporan keuangan yang komprehensif.
    • Contoh: Restoran dengan banyak pemasok dan pelanggan yang sering bertransaksi dengan kredit.

Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Akuntansi Restoran

aplikasi akuntansi rstoran

Mengelola akuntansi restoran adalah tugas yang kompleks dan memerlukan ketelitian tinggi. Kesalahan dalam pengelolaan keuangan dapat merusak kesehatan bisnis restoran. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang harus dihindari:

1. Mempekerjakan Akuntan Umum

Memilih akuntan yang tidak memiliki keahlian khusus dalam industri restoran adalah kesalahan besar. Akuntan umum mungkin tidak memahami detail dan kompleksitas audit restoran. Hal ini dapat menyebabkan kesalahan dalam pembukuan dan kesulitan dalam melakukan koreksi yang tepat.

2. Memilih Metode Akuntansi yang Tidak Sesuai

Setiap bisnis memiliki kebutuhan akuntansi yang berbeda. Metode kas lebih sederhana dan mudah diterapkan, sementara metode akrual lebih rinci dan akurat. Memilih metode akuntansi yang tidak sesuai dengan kebutuhan restoran dapat menyebabkan masalah besar dalam audit dan pelaporan keuangan.

3. Memilih Periode Akuntansi yang Salah

Menetapkan periode akuntansi yang tidak sesuai dengan siklus operasional restoran dapat menyebabkan kesalahan dalam laporan keuangan. Misalnya, jika periode akuntansi tidak sesuai dengan musim atau siklus bisnis restoran, laporan keuangan akan memerlukan banyak koreksi, membuat audit menjadi lebih sulit dan memakan waktu.

4. Keterlambatan Memantau KPI Restoran

Monitoring Key Performance Indicators (KPI) restoran secara rutin sangat penting. Namun, seringkali manajer mengabaikan atau tidak secara teratur memantau KPI ini. Akibatnya, keputusan bisnis yang diambil mungkin tidak berdasarkan data yang akurat, yang dapat berdampak negatif pada hasil audit dan kesehatan finansial restoran.

5. Kesalahan dalam Pembukuan Restoran

Kesalahan dalam pembukuan dapat memiliki dampak besar pada bisnis restoran. Jika pembukuan terus menerus membutuhkan koreksi, ini menunjukkan bahwa ada masalah dalam software akuntansi. Penting untuk memastikan bahwa semua data yang dimasukkan akurat dan benar sejak awal untuk menghindari masalah di kemudian hari.

Cara Cermat Mengelola Pembukuan Bisnis Restoran

Mengelola pembukuan bisnis restoran adalah tugas yang sangat penting. Anda perlu teliti dan menggunakan sistem yang efektif untuk memastikan bisnis Anda berjalan lancar dan keuangan tetap sehat.

1. Manajemen Arus Kas

Mengelola arus kas restoran dengan baik sangat esensial. Anda harus memantau pemasukan dan pengeluaran untuk menghindari risiko keuangan. Pastikan semua transaksi terkait makanan tercatat dan dianalisis secara tepat untuk memprediksi arus kas di masa mendatang. Dengan kontrol yang baik, Anda dapat membuat keputusan keuangan yang lebih cerdas dan menghindari kekurangan dana.

2. Menjaga Rekap Transaksi

Menjaga rekap transaksi secara sistematis sangat penting untuk memastikan akurasi pembukuan. Pastikan semua penjualan dan pembelian dicatat dengan tepat waktu dan akurat. Ini membantu dalam evaluasi kinerja restoran dan membuat keputusan berdasarkan data yang andal. Rekap transaksi yang teratur juga memudahkan audit keuangan.

3. Mengelola Inventaris

Mengatur inventaris dengan baik adalah kunci untuk menghindari kekurangan atau kelebihan stok yang dapat merugikan bisnis. Lacak item secara real-time untuk memastikan stok tersedia selalu memadai. Manajemen inventaris yang efisien tercermin dalam laporan keuangan yang akurat dan membantu dalam perencanaan pembelian serta pengendalian biaya.

4. Perhitungan Laba Rugi dalam Akuntansi Restoran

Perhitungan laba rugi adalah elemen kunci dalam akuntansi restoran. Dengan laporan laba rugi yang detail, Anda dapat melihat keuntungan dan kerugian secara jelas. Ini membantu Anda mengatur ulang strategi bisnis dan meningkatkan profitabilitas. Evaluasi berkala terhadap laporan laba rugi juga memungkinkan identifikasi area yang memerlukan perbaikan.

5. Memaksimalkan Penggunaan Software Akuntansi pada Bisnis Kuliner

Memanfaatkan software akuntansi dapat sangat membantu dalam mengelola pembukuan restoran. Software ini dapat mengotomatisasi tugas-tugas akuntansi, termasuk pembuatan laporan dan perhitungan laba rugi. Penggunaan software akuntansi meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi risiko kesalahan manusia, sehingga Anda dapat fokus pada aspek lain dari bisnis yang membutuhkan perhatian lebih.

Ketahui rincian biaya software akuntansi terbaik untuk bisnis kuliner anda melalui klik gambar dibawah ini, dan dapatkan demo gratisnya segera.

SkemaHarga

Kelola Akuntansi Restoran Secara Otomatis

Untuk memudahkan dalam melakukan proses akuntansi restoran, Anda sebaiknya memilih software akuntansi yang tepat. Pasalnya, aplikasi akuntansi memberikan kemudahan-kemudahan dan keakuratan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pembukuan manual.

Sistem terintegrasi seperti ini dapat mengurangi beban, bahkan menghilangkan biaya operator dan membantu mereka sepenuhnya menganalisis keuangan mereka dengan menjalankan dan menganalisa laporan keuangan secara komprehensif.

Salah satu software akuntansi terbaik untuk membantu kelola keuangan restoran Anda adalah TOTAL. Software akuntansi TOTAL dapat membantu berbagai masalah dalam proses akuntansi bisnis restoran Anda. Selain itu software ini juga dapat diintegrasikan dengan aplikasi POS dan sistem restoran itu sendiri untuk mempermudah melacak penjualan Anda. Coba demo gratis softwarenya sekarang juga.

Picture of Mangku Luhur
Mangku Luhur

Artikel Terkait

Saatnya Beralih ke Solusi ERP yang Lebih Efisien

Saatnya Beralih ke Solusi ERP yang Lebih Efisien Coba GRATIS Sekarang

Artikel Terkait

Akselerasi Bisnis Anda Ke Level Berikutnya!

Telah Dipercaya Oleh

Sebentar! Apakah Anda Mau Coba Demo Gratisnya? Cukup isi Form Dibawah ini