Icon EQUIP

Novita
Balasan dalam 1 menit

Novita
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami.
6281222849188
×

Novita

Active Now

Novita

Active Now

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit ut aliquam, purus sit

Inventory management vs Asset Management: Apa Saja Bedanya

Picture of Ginta Anathia
inventory management vs asset management

Inventory management vs asset management adalah dua proses penting yang dapat membantu perusahaan menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi. Namun, kedua proses ini memiliki perbedaan yang penting. Apa saja perbedaannya?

Apa itu Inventaris?

inventory management

 

Inventaris, atau persediaan, merujuk pada kumpulan barang atau bahan yang  suatu perusahaan atau entitas bisnis miliki pada suatu waktu tertentu. 

Persediaan ini dapat berupa barang jadi yang siap untuk mereka jual kepada pelanggan, bahan baku yang akan mereka gunakan dalam proses produksi, atau barang dalam proses produksi yang sedang dalam tahap pengolahan.

Tujuan utama dari menyimpan persediaan adalah untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan cara menjaga pasokan barang yang cukup.

Persediaan yang tepat dapat membantu perusahaan menghindari kekurangan persediaan yang dapat menyebabkan hilangnya penjualan atau kecepatan produksi yang lambat. 

Di sisi lain, menyimpan persediaan yang berlebihan juga dapat menjadi beban keuangan karena memerlukan investasi modal yang tinggi dan biaya penyimpanan yang terkait.

Apa itu Aset?

asset management

 

Aset merujuk pada sesuatu yang memiliki nilai ekonomi dan dapat memberikan manfaat finansial. Aset dapat berwujud fisik atau tidak berwujud. Contoh aset berwujud meliputi properti, kendaraan, peralatan, dan inventaris. Contoh aset tidak berwujud meliputi hak cipta, merek dagang, paten, dan goodwill.

Aset dapat terklasifikasi ke dalam beberapa kategori, yaitu:

  • Aset lancar (current assets): Aset lancar adalah aset yang dapat dicairkan dalam waktu satu tahun, seperti kas, piutang, dan persediaan.
  • Aset tidak lancar (non-current assets): Aset tidak lancar adalah aset yang tidak dapat dicairkan dalam waktu satu tahun, seperti tanah, bangunan, peralatan, dan kendaraan.
  • Aset tetap (fixed assets): Aset tetap adalah aset yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun, seperti tanah, bangunan, peralatan, dan kendaraan.
  • Aset tidak berwujud (intangible assets): Aset tidak berwujud adalah aset yang tidak memiliki bentuk fisik, seperti merek dagang, hak cipta, dan paten.

Aset merupakan bagian penting dalam laporan keuangan suatu organisasi. Pada laporan neraca, aset biasanya terdaftar di sisi kiri dan mewakili nilai total aset yang perusahaan miliki. Aset juga dapat berguna sebagai jaminan untuk memperoleh pembiayaan, seperti pinjaman bank.

Apa Perbedaan antara Inventaris dan Aset?

Secara singkat, aset = apa yang Anda punya, inventaris= apa yang Anda jual.

Inventaris dan aset adalah dua hal yang berbeda, tetapi keduanya penting bagi perusahaan. Inventaris adalah semua barang yang perusahaan miliki agar bisa terjual, dan berguna dalam proses produksi, atau terpakai dalam operasi perusahaan sehari-hari. 

Berikut adalah perbedaan antara inventaris dan aset:

  • Definisi: Inventaris adalah semua barang yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual, digunakan dalam proses produksi, atau digunakan dalam operasi perusahaan sehari-hari. Aset adalah sesuatu yang memiliki nilai dan dapat digunakan untuk mendapatkan keuntungan.
  • Jenis: Inventaris dapat berupa barang jadi, barang dalam proses, bahan baku, suku cadang, dan perlengkapan. Aset dapat berupa barang berwujud (tangible asset) atau barang tidak berwujud (intangible asset).
  • Masa manfaat: Inventaris memiliki masa manfaat yang pendek, biasanya kurang dari satu tahun. Aset memiliki masa manfaat yang panjang, biasanya lebih dari satu tahun.
  • Perhitungan nilai: Nilai inventaris dihitung berdasarkan biaya historisnya. Nilai aset dihitung berdasarkan biaya historisnya, nilai wajarnya, atau nilai yang lebih rendah antara keduanya.
  • Pengaruh pajak: Pajak penjualan dikenakan pada penjualan inventaris. Pajak penghasilan dikenakan pada keuntungan yang dihasilkan dari aset.

Inventory management vs asset management sama pentingnya bagi perusahaan untuk memastikan bahwa inventaris dan aset yang mereka miliki mencukupi untuk memenuhi kebutuhan operasi perusahaan, tetapi tidak terlalu banyak sehingga menimbulkan biaya yang tidak perlu.

Manajemen inventaris yang baik dapat membantu perusahaan menghemat biaya, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Manajemen aset yang baik dapat membantu perusahaan melindungi asetnya dari kehilangan, kerusakan, dan pencurian.

Pengertian Inventory Management

Manajemen inventaris adalah proses melacak barang dan mengelola tingkat stok, memantau perputaran persediaan, dan meramalkan kebutuhan di masa depan.

Ini melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari meramalkan permintaan hingga menentukan tingkat stok hingga melakukan penghitungan fisik persediaan.

Agar efektif, software stok barang dalam manajemen inventaris harus erat kaitannya dengan fungsi bisnis lainnya, seperti penjualan, pemasaran, dan operasi.

Tujuan dari solusi manajemen inventaris adalah memastikan bahwa tingkat stok yang tepat tahan untuk memenuhi permintaan pelanggan.

Hal ini memerlukan keseimbangan antara biaya penyimpanan persediaan yang berlebihan (disebut “carrying cost“) dan biaya kehabisan stok (disebut “stockout stock“). 

Carrying cost meliputi biaya penyimpanan, asuransi, dan pembiayaan, sedangkan biaya stockout stock meliputi kerugian penjualan, biaya pengiriman kilat, dan hilangnya kepercayaan pelanggan.

Manajemen inventaris adalah tugas kompleks yang membutuhkan perencanaan dan pelaksanaan yang cermat. Namun, hal ini sangat penting bagi bisnis yang mengandalkan persediaan untuk memenuhi permintaan pelanggan.

Pengertian Asset Management

Manajemen aset adalah proses perencanaan, pengendalian, dan pemantauan aset fisik suatu organisasi. Tujuan dari manajemen aset tetap adalah memastikan bahwa aset organisasi terpakai secara efisien dan efektif. 

Ini termasuk memastikan bahwa aset tersedia ketika Anda membutuhkannya dan bahwa mereka terawat dan aman untuk terpakai.

Rencana manajemen aset yang efektif menghasilkan beberapa manfaat yang dapat membantu organisasi mencapai tujuan strategisnya. 

Pertama, dapat meningkatkan efisiensi operasi organisasi dengan mengurangi kebutuhan akan peralatan dan infrastruktur yang duplikat. 

Kedua, dapat membantu mengoptimalkan penggunaan aset yang ada, yang mengarah pada peningkatan produktivitas dan pengurangan biaya.

Terakhir, manajemen aset yang efektif juga dapat membantu meningkatkan keamanan fasilitas dan staf organisasi. Dengan mengurangi risiko kecelakaan dan pencurian, manajemen aset dapat menciptakan tempat kerja yang lebih aman bagi karyawan dan menurunkan tingkat asuransi bagi organisasi.

Inventory Management vs Asset Management: Perbedaan

inventory management vs asset management

 

Secara singkat, inventory management berkaitan dengan aliran barang masuk dan keluar dari perusahaan, sementara asset management berfokus pada aset tetap perusahaan dan bagaimana aset tersebut dapat digunakan secara efektif untuk menjalankan operasinya.

Inventory management berkaitan dengan memantau tingkat stok dan memastikan bahwa barang tersedia saat mereka membutuhkannya.

Ini melibatkan peramalan yang akurat sehingga bisnis dapat memesan jumlah yang tepat pada waktu yang tepat. 

Ini juga melibatkan mempertahankan tingkat persediaan yang efisien, seperti pada outsource inventory management sehingga bisnis tidak mengikat terlalu banyak modal dalam persediaan.

Di sisi lain,asset management berkaitan dengan memastikan bahwa aset perusahaan digunakan dengan cara yang paling efektif untuk memenuhi permintaan. 

Ini mencakup hal-hal seperti pabrik dan mesin, tetapi juga dapat melibatkan properti intelektual dan bahkan perusahaan itu sendiri. 

Manajemen aset adalah tentang memaksimalkan nilai aset perusahaan agar dapat terjual atau berguna untuk menghasilkan pendapatan.

Perbedaan ini dapat Anda lihat juga pada tabel berikut.

 

Perbedaan Inventory Management Asset Management
Definisi Fokus pada barang yang dimiliki perusahaan untuk dijual, digunakan dalam proses produksi, atau digunakan dalam operasi sehari-hari. Fokus pada semua aset yang  perusahaan miliki, termasuk inventaris, peralatan, bangunan, dan kendaraan.
Tujuan Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa tingkat inventaris yang tepat tersedia untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, tanpa kelebihan inventaris yang menyebabkan biaya penyimpanan dan pergudangan yang tidak perlu. Tujuannya adalah untuk melindungi aset perusahaan dari kehilangan, kerusakan, dan pencurian.
Metode Menggunakan berbagai metode, yang paling umum adalah EOQ (Economic Order Quantity), MRP (Material Requirements Planning), dan metode ABC. Menggunakan berbagai metode, yang paling umum adalah pencatatan, pelaporan, dan audit.
Manfaat Manfaatnya termasuk penghematan biaya, peningkatan efisiensi, dan peningkatan kepuasan pelanggan. Manfaatnya termasuk perlindungan aset perusahaan, peningkatan efisiensi operasional, dan kepatuhan peraturan.

 

Inventory management vs asset management adalah dua proses penting bagi perusahaan. Manajemen inventaris yang baik dapat membantu perusahaan menghemat biaya, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Manajemen asset yang baik dapat membantu perusahaan melindungi asetnya dari kehilangan, kerusakan, dan pencurian.

Inventory Management vs Asset Management: Persamaan

Meskipun inventory management vs asset management adalah dua hal yang berbeda, terdapat beberapa kesamaan antara keduanya.

Baik manajemen inventaris maupun manajemen aset melibatkan pelacakan dan pengelolaan aset. Ini mencakup memantau lokasi aset, kondisi aset, dan bagaimana aset tersebut terpakai.

Baik manajemen inventaris maupun manajemen aset juga mengharuskan bisnis membuat keputusan tentang cara terbaik untuk menggunakan aset mereka. Ini termasuk hal-hal seperti menentukan kapan harus memesan persediaan baru dan kapan harus menjual aset yang sudah tua.

Terakhir, baik manajemen inventaris maupun manajemen aset melibatkan perencanaan untuk masa depan. Ini mencakup meramalkan permintaan, sehingga bisnis dapat memesan jumlah barang yang tepat, dan menyiapkan dana untuk mengganti aset yang sudah tua.

Beberapa persamaan lainnya di antaranya adalah:

 

  • Pelacakan dan Pemantauan: Dalam inventory management, ini mencakup pelacakan persediaan barang atau bahan, termasuk jumlah, lokasi, dan kondisi barang. Dalam asset management, ini melibatkan pelacakan dan pemantauan aset tetap, seperti tanah, bangunan, peralatan, atau aset tidak berwujud seperti hak cipta atau merek dagang.
  • Pengelolaan Optimal: Dalam inventory management, tujuannya adalah memastikan persediaan yang tepat tersedia pada waktu yang tepat untuk memenuhi permintaan pelanggan. Dalam asset management, tujuannya adalah memaksimalkan nilai aset dan memastikan aset digunakan secara optimal untuk memenuhi permintaan dan menghasilkan pendapatan.
  • Perencanaan dan Pengambilan Keputusan: Baik inventory management maupun asset management melibatkan perencanaan dan pengambilan keputusan terkait aset. Dalam inventory management, ini mencakup peramalan permintaan, menentukan tingkat stok yang optimal, dan pengaturan pesanan baru. Dalam asset management, ini mencakup pengaturan perawatan, pemeliharaan, penggantian, dan penjualan aset berdasarkan analisis keuangan dan strategi bisnis.
  • Efisiensi Operasional: Baik inventory management maupun asset management berkontribusi pada efisiensi operasional perusahaan. Dalam inventory management, menjaga persediaan yang tepat menghindari kekurangan atau kelebihan persediaan yang dapat menghambat operasional. Dalam asset management, penggunaan yang efisien dari aset tetap dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya operasional.

Dalam keseluruhan, persamaan antara inventory management vs asset management terletak pada fokus pada pengelolaan aset perusahaan secara efektif untuk mencapai tujuan bisnis. 

Walaupun ada perbedaan dalam jenis aset yang Anda kelola (persediaan barang vs. aset tetap), konsep dan prinsip dasar dalam pengelolaan aset tetap ada di kedua bidang ini.

Apakah Inventaris dan Aset Dapat Dikelola Bersama?

Dalam banyak bisnis, persediaan dan aset terkelola dalam sistem terpisah. Namun, ada beberapa keuntungan dalam mengelola persediaan dan aset dalam sistem yang sama.

Pertama-tama, hal ini dapat membantu meningkatkan akurasi dengan menyediakan sumber data tunggal. Hal ini sangat berguna ketika tingkat persediaan rendah dan aset yang anda gunakan untuk memenuhi pesanan pelanggan.

Selain itu, mengelola persediaan dan aset dalam sistem yang sama dapat membantu mengurangi biaya dengan menghilangkan duplikasi entri data dan mengurangi kebutuhan pembaruan manual.

Terakhir, sistem tunggal dapat memberikan wawasan berharga dengan menghasilkan laporan yang menunjukkan bagaimana aset terpakai.

Pada akhirnya, keputusan untuk mengelola persediaan dan aset dalam sistem pelacakan yang sama tergantung pada kebutuhan khusus bisnis. Namun, ada beberapa manfaat yang membuatnya layak.

Mengapa Perusahaan Anda Perlu Inventory Management?

Beberapa tahun yang lalu, sekitar 50 persen bisnis tidak melacak persediaan sama sekali atau menggunakan proses manual untuk melacak persediaan atau aset.

Akibatnya, semua perhitungan menjadi salah pada saat mereka membutuhkan suatu aset tertentu, tidak mereka temukan tepat waktu atau hilang. Ketika suatu aset hilang, maka hal ini berdampak pada keuntungan perusahaan.

Oleh karena itu, supply chain inventory management ini menyediakan informasi yang akurat. Semua informasi tersimpan dalam perangkat lunak. 

Ini memberikan informasi tentang setiap aset, misalnya, siapa yang memiliki aset tersebut, aset mana yang akan berpindah kepada siapa dan kapan akan kembalikan dengan semua riwayat perpindahan terkait setiap aset.

Ini juga mengurangi kemungkinan kehilangan aset dan menghemat dari pengeluaran yang tidak perlu.

Manfaat Manajemen Inventaris dan Aset yang Efektif

efektif inventory

 

Setiap hari, para pemimpin bisnis membuat keputusan penting tentang bagaimana memotong biaya, meningkatkan efisiensi, dan mengambil peluang pasar baru. 

Namun, tanpa sistem manajemen aset dan persediaan suku cadang yang kuat, keputusan-keputusan tersebut kemungkinan akan tidak relevan. 

Manajemen aset dan persediaan suku cadang yang terlaksana dengan baik memberikan banyak manfaat penting bagi sebuah organisasi, termasuk:

  • Peningkatan efisiensi bisnis dan hasil: Ketika ter-handle dengan benar, manajemen aset dan persediaan suku cadang memastikan operasi yang lancar, mengidentifikasi kelebihan peralatan dan suku cadang, serta meningkatkan hasil bisnis.
  • Pengurangan biaya: Dengan melacak kinerja aset dengan cermat dan menjaga sistem manajemen persediaan suku cadang yang ketat, para pengambil keputusan dapat melihat peluang untuk meningkatkan proses dan mengoptimalkan persediaan suku cadang guna mengurangi biaya.
  • Keamanan dan perlindungan yang lebih baik: Sistem manajemen aset dan persediaan suku cadang yang kuat meningkatkan kondisi di tempat-tempat seperti gudang, pabrik industri, dan garis perakitan di mana pencurian dan kecelakaan sering terjadi. Hal ini dapat menyebabkan lingkungan kerja yang lebih aman serta pengurangan pencurian—dan tarif asuransi yang lebih rendah seiring berjalannya waktu.

Kesimpulan

Manajemen inventaris memiliki peran penting dalam keberhasilan operasional dan keuangan suatu perusahaan.

Dengan melakukan pengelolaan persediaan yang efektif, perusahaan dapat memastikan ketersediaan barang yang tepat pada waktu yang tepat, mengurangi biaya penyimpanan persediaan berlebih, menghindari kerugian penjualan akibat kekurangan persediaan, dan meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan. 

Inventory management software Total adalah pendekatan yang menyeluruh dalam mengelola persediaan, yang melibatkan integrasi dan koordinasi proses persediaan di seluruh rantai pasokan. Coba demo gratis sekarang!

Picture of Ginta Anathia
Ginta Anathia

Artikel Terkait

Saatnya Beralih ke Solusi ERP yang Lebih Efisien

Saatnya Beralih ke Solusi ERP yang Lebih Efisien Coba GRATIS Sekarang

Artikel Terkait

Akselerasi Bisnis Anda Ke Level Berikutnya!

Telah Dipercaya Oleh

Sebentar! Apakah Anda Mau Coba Demo Gratisnya? Cukup isi Form Dibawah ini